Sunday, March 31, 2024

WANGI TAMAN HATIKU

 Pagi yang sangat buta ini

sepi yang sangat senyap ini

terlelap dalam keheninganku

tenggelam dalam do'a dan sujudku,

hanya kepadaMu ya Allah

pinta dan permohonanku

semoga keindahan selalu mewarnai hudupku 

menghiasi bunga2 cintaku

memperwangi taman hatiku

aamiin


‐-‐----


gemercik kolamku

gemercik hatiku

gemercik sekelilingku

bagai gamelan manis dari awang sana

mengiringi kidung2 penuh cinta

mengiringi langkah penuh asa

tak kan berhenti

dan gemercik sepanjang masa

selamat pagiiii

at

7 comments:

  1. Nanik Hsd baturetnoMarch 31, 2024 at 9:05 PM

    Aamiin
    selamat pagi juga bunda

    ReplyDelete
  2. Nien (ratna dt)March 31, 2024 at 9:10 PM

    Senandung puisi manis....penyemangat kita mengharap ridho Illahi.. sugeng dalu ibuuuu

    ReplyDelete
  3. LatiefMarch 31, 2024 at 9:19 PM

    Terima kasih puisi yang ADUHAI sekali.
    Semoga mbak Tien selalu sehat, aamiin.

    ReplyDelete
  4. Adi DarmawanMarch 31, 2024 at 9:51 PM

    salam kenal ibu, saya suka puisinya...

    ReplyDelete
  5. Arif - mojokertoApril 1, 2024 at 5:07 AM

    Aamiin yaa rabbal'alamiin
    Terima kasih bu tien puisinya
    Salam aduhai sekali

    ReplyDelete
  6. Sari UsmanApril 1, 2024 at 6:55 PM

    Indah sekali puisinya Bu Tien...Ikut terlarut membacanya...Semoga hari2 Bu Tien selalu berwarna indah dan semerbak wangi...💐🦋🌹🌿🌷😍

    ReplyDelete
  7. YangtieApril 1, 2024 at 6:55 PM

    Puisi yng indah sekali,
    Temkah mb Tien, salam sehat

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)

M E L A T I 45

  M E L A T I    45 (Tien Kumalasari)   Melati merasa gelisah. Dia tahu, Nurin bersikap baik kepadanya, tapi ia mengkhawatirkan sikap ibunya...

  • SEBUAH PESAN 37
      SEBUAH PESAN  37 (Tien Kumalasari)   Bu Rahman tertegun. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian memiliki banyak uang sehingga bisa memb...
  • BERSAMA HUJAN 31
      BERSAMA HUJAN  31 (Tien Kumalasari)   Pak Istijab menatap anaknya tak berkedip. Tentu saja dia tak percaya pada apa yang diucapkan Luki. K...
  • M E L A T I 14
      M E L A T I    14 (Tien Kumalasari)   Melati mundur beberapa langkah, ketika Harjo bangun dan turun dari atas tempat tidur. Tubuhnya gemet...