Puisi malam

UNTUKMU 

Cintaku

dalam suka dan dukaku

dalam kerontang jiwa dan batinku

tetap bersemi mengakar tak pernah pudar

cintaku

walau tubuh mengerut dan kerangka mengambang

tetap tumbuh dan tak pernah gersang

tetap utuh dan tak pernah hilang

hai malam 

kau selalu datang dan menyemangatiku

Bawa tidurku dalam mimpi yang akan menjadi nyata.

....

Tersaruk langkahku

meniti jalan setapak

melewati duka yang terserak

o, tidak..

ini bukan mauku

juga bukan mau dia

ketika kutemukan telaga bening

sebening rembulan saat purnama

kurendam tubuhku dalam kesejukan yang nyaman

aku sadar, Dia menuntunku kearah yang benar

dan rasa nyaman itu, biarkan mengguyur tubuh dan jiwaku

karena aku pasrah, dalam hati yang basah

oleh sejagad berkah