HANYA DAUN-DAUN KERING
(Tien Kumalasari)
Melangkah aku
Di jalan berliku-liku
Di antara semak dan pohon-pohon perdu
Di bawah naungan tumbuhan rindang
Aku bersorak
Ketika daun-daun kering berhamburan tertiup angin
Hanya daun kering
Bukan kelopak bunga-bunga wangi
Karena ia akan selalu ada di tempatnya
Menyiratkan keindahan yang sempurna
Haiiii...
Selamat pagiiii...
-----
terima kasih puisinya bunda
ReplyDeleteSami2 ibu Nanik
DeleteDaun kering yng berguguran, menandakan muasm gugur,.....
ReplyDeletesebentar lg muasm semi ......
Temksh mb Tien, smg sht all 🙏
Aamiin Yaa Robbal'alamiin
DeleteMatur nuwun Yangtie
Alhamdulillah 👍🌷
ReplyDeleteMaturnuwun Bunda semoga selalu sehat wal afiat 🤲🙏
Aamiin Yaa Robbal'alamiin
DeleteMatur nuwun pak Herry
Daun berguguran
ReplyDeleteGareng mana
DeleteWalaupun hanya daun kering harus diakui karena pernah menghidupi dan jangan dilupakan begitu saja setelah tidak berguna
ReplyDeleteBaiklah pak Subagyo
DeleteDaun akan kering. Akar tetap segar.
ReplyDelete