HARIKU
(Tien Kumalasari)
Pagiku yang suram
alamku yang temaram..
janganlah membuat hatiku kelam
semoga tersibak tirai kehitaman
agar hangat dunia ini
agar semarak ladang ini
agar semangat jiwa ini..
haiii..lihat saat kakiku melangkah..
maka kemudian turunlah hujan berkah..
Ketika temaram senja datang
menunggu lelapnya malam
jingga mengukir lukisan indah dibarat sana
tertegun memandang bayangan maya
saat mentari siap menuju peraduannya
malamku akan segera datang
ragaku siap meletakkan semua beban
agar jiwa terlena dalam kedamaian
agar pagi menjemput aku dalam tegar dan segar
hai... kakiku akan tetap melangkah
walau tubuh dan jiwaku lelah
kutunggu datangmu dengan tawa merekah
--------
Bagus
ReplyDelete🥰🥰
DeleteSemangaat
ReplyDelete🤩🤩
DeleteSemangat
ReplyDelete😍😍
Deletematurnuwun puisinya bunda
ReplyDeletesemangaaat
Sami2 ibu Nanik
DeleteMatur nuwun
Tayang gasik
ReplyDeleteTrmksh mb Tien....slm seroja dan bahagia selalu bersama keluarga dan para pctk..
Aduhai selalu mb Tien....
Sami2 ibu Saptimaini
DeleteAduhai deh
Maturnuwun puisinya Bu Tien...
ReplyDeleteSami2 Tri
DeleteTrims Bunda Tien
ReplyDeleteSami2 pak Munthoni
DeleteIndah sekali, trlmksh mb Tien🙏
ReplyDeleteMatur nuwun Yangtie
ReplyDeletePagi menanti ,,tuk menyongsong matahari
ReplyDeleteKulangkahkan kaki,,,,
Eeee embuh gak isa
Hehee... mbak Yaniiik
DeleteMawar batikku ..biar mendampingi mawar merah ya mbak Tien
ReplyDeleteTetap kulangkahkan kaki ku tuk menyongsong pagi cerahku
Biarkan senja berganti malam..dan biarkan tubuh lelah berbaring lelap..lepaskan beban dan pagi datang membawa keceriaan..
Wis embuh juga aah..kayak mbak Yaniek .😀🫢🥰
Heheee bagus kok jeng Ning
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSehat..semangat bu Tien
ReplyDeleteNuwun, pakBam's
DeleteMks puisinya bun, indah skli lukisan alam dipagi dan petang
ReplyDeleteSami2 ibu Supriyati
DeleteKeren puisinya bunda....
ReplyDeleteMatur nuwun
Sami2 ibu Wiwik
DeleteAduhai puitis sekali .tetap sehat dan semangat ya Bunda.Nuwun
ReplyDeleteAamiin Yaa Robbal'alamiin
DeleteMatur nuwun pak Herry
MATAHARIKU
ReplyDeletehajardiva
Semburat sinarmu
Merekah diufuk Timur jauh disana
Kau bangunkan aku dari tidur malamku
Bergegas ku tengadah
Kuterima berkah sinarmu tanpa merasa lelah.
Walau kakiku berat untuk melangkah
Namun jiwaku kan terus mencari sinarmu yang menghangatkan hatiku
Matahariku
Tanpa memililih dan memilah
Kau sinari semua hati insan yang merasa lelah
Kau hangatkan semua hati yang membeku kelu
Kau terangi jalan jalan berliku
Yang semula gelap gulita
Suram.........
Namun kau tetap setia
Hadir setiap pagi hingga malam menjelang
Menyinari hati insan manusia yang terasa kelam
Tiada letih tiada keluh kesah
Sinarmu tetap selalu menerangi jalan yang semula gelap
Membimbing langkahku
Menuju hari esok yang lebih berseri
Seiring dengan terbitnya
matahariku dipagi hari
Dengan penuh asa membawa rasa bahagia.
***
note :
Salam sehat .....semangat ....
Top.. mas Hadi memang oke
DeleteTerbawa puisinya mbak Tien yang mendayu Dayu he he he
DeleteSalam kagêm mas Tom ....dan seluruh keluarga disini