TIRAI MASIH KELABU
(Tien Kumalasari)
Kusibakkan tirai kelabu
namun matahari tampak malu-malu
hai angin pagi, hai burung-burung kecil
janganlah sendu
kutengadahkan tanganku
menggapai asa tanpa ragu
senandungku adalah dendang
senandungku adalah harapan
dalam sujud yang tak pernah henti
dalam nyala yang tak pernah padam
Ya Allah, kabulkanlah
haiiii...
selamat pagiiiiii
-----
Selamat pagi bu tien
ReplyDeleteMonggo sama² menunggu datangnya sang surya mentari pagi
Selamat siang pak Arif.
DeleteSekarang sudak panas.. hehee..
Selamat malam Dhe.
ReplyDeleteSibuk nggih Dhe arep ana kirab sesuk Jumenengan Gusti Paku Buwono XIII
Semoga besuk lancar acaranya
Saya di kratonnya tadi.
DeleteAamiin
Selamat malam bu Tien, monggo katuran bu
ReplyDeleteTerima kasih ibu Ratna
DeleteAamiin
ReplyDeleteTerimakasih bunda Tien
Sami2 ibu Salamah
DeleteSelamat malam dan salam sehat sll inggih mbakyuku, sekarang Tirainya sudah hitam mbak ndak kelabu lagi tadi sesiangan hujan turun di Tanggamus, selamat ngaso inggih wassalam...
ReplyDeleteSelamat malam jeng.
DeleteDilarang hujan2an ya
Untuk setiap episode rata² comments yg masuk lebih dari 55. Bila itu diasumsi 10 % dari penggemar, maka setiap hari ada 500 orang lebih yg menunggu untuk membaca buah karya mbak Tien. BRAVO;!
ReplyDeleteTerima kasih mas Rianto
DeleteTapi mas Rianto sendiri jarang komen. Hayooo
Abu-abu
ReplyDelete