SEJUJURNYA
(Tien Kumalasari)
Yang terurai itu bukan hatimu
Ketika ungkapan tertulis bagai lukisan
Aku tahu bahwa hatimu palsu
Tak ada belas
Tak ada cinta walau sekilas
Kutadahkan tangan engkau tepiskan
Langkahku tersaruk dalam sejuta ragu
Terdengar menyayat keluh-keluh pilu
Sejujurnya aku benci situasi ini
Haiii.
Selamat pagiiii
-----
Siang terik
ReplyDeleteTahu terik
DeleteJujur saja ku tak mampu.
ReplyDeleteSelamat siang Bunda Tien dan sahabat semua.
Salam sehat selalu
Selamat sore pak Munthoni
DeleteJujur adalah modal kehidupan.
ReplyDeleteNuwun pak Widay2
DeleteSejujurnya aku meragukan senyummu
ReplyDeleteTiada ketulusan terpancar di matamu
Sejujurnya aku tahu
Bahwa semuanya palsu
Matur nuwun mba Tien
Berkah Dalem
Sejujurnya ya..,
ReplyDeleteMakasih mba Tien