NANTI
(Tien Kumalasari)
Langkahku tertatih
Tulang tuaku terasa letih
Tanpa daya saat gemuruh menerpa
Tapi tidak
Biar lelah kakiku tetap melangkah
Melewati hari-hari
Walau nyeri pedih perih
Bukankah ladangku sudah kutebar benih?
Nanti..
Akan ada putik-putik penuh janji
Mungkin lusa,
Penantian tak sia-sia
Selamat pagiiii...
-----
Akan ada
ReplyDeleteAda
DeletePagiii.
ReplyDeleteSemoga penantiannya tidak mubazir
ReplyDeleteSampai nanti, jiwa ku ini untuk mu, wahai dewi ku
ReplyDeleteMet siang Bunda Tien dan sahabat semua
Met malam pak Munthoni
Delete