Friday, June 21, 2024

KARUNIAMU

KARUNIAMU

(Tien Kumalasari)


Menunggu datangmu

Saat cemerlang mentari menyala seharian

Saat basah tanah mulai mengering

Dan gelap awan mulai berpaling

Hei langit biru

Iringi penerang hari-harimu 

Sejenak aku bersemayam di peraduan

Lalu ketika  bedug bertalu

Segala kidung syukur 

berkumandang menembus pagiku

KaruniaMu .....

Bagai air dari ujung gunung

Tak pernah berhenti mengalir

Selamat pagiii


-----





at

6 comments:

  1. Arif - mojokertoJune 21, 2024 at 8:08 AM

    Selamat pagi bu tien
    Alhamdulillah sdh dpt puisi pagi hari "KARUNIAMU"
    Menunggu sang mentari pagi
    Bersinar sepanjang hari
    Mengalir bagai air mengalir dr pegunungan tak pernah berhenti.
    Semoga sehat2 bu tien .... tetap semangat

    ReplyDelete
  2. Widay2June 21, 2024 at 9:42 AM

    Menunggu datangnya puisi.

    ReplyDelete
  3. sanjoyoJune 21, 2024 at 11:16 AM

    Barakallah fii umrik

    ReplyDelete
  4. Nien (ratna dt)June 21, 2024 at 6:58 PM

    Masyaallah...
    Maturnuwun bu.

    ReplyDelete
  5. HerryPur June 21, 2024 at 7:14 PM

    Alhamdulillah.Nuwun

    ReplyDelete
  6. sul sulastriJune 22, 2024 at 5:05 AM

    Makasih mba Tien

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)

MASIH ADAKAH MAKNA 09

  MASIH ADAKAH MAKNA  09 (Tien Kumalasari)   Binari melotot dengan kaki gemetar. Di depannya, sang ayah memegang kotak yang telah kosong, de...

  • AKU BENCI AYAHKU 52
      AKU BENCI AYAHKU  52 (Tien Kumalasari)   Rumah sakit gempar karena kehilangan pasien. Tapi keluarga pasien atas nama Satria segera membaya...
  • BERSAMA HUJAN 31
      BERSAMA HUJAN  31 (Tien Kumalasari)   Pak Istijab menatap anaknya tak berkedip. Tentu saja dia tak percaya pada apa yang diucapkan Luki. K...
  • M E L A T I 14
      M E L A T I    14 (Tien Kumalasari)   Melati mundur beberapa langkah, ketika Harjo bangun dan turun dari atas tempat tidur. Tubuhnya gemet...