SIAPAKAH AKU?
(Tien Kumalasari)
Selendang hatiku, menari dengan jari-jari lentik
Melukis asa dalam taburan mega putih diantara hamparan langit Biru.
Menepis belaian angin dalam hembusan yang menghentak
Jangan hentikan, saat genggaman tangan masih kosong oleh jiwa yang gersang.
Kutunggu awan turunkan hujan pembasah nurani kering tanpa rasa
Kutunggu matahari penghangat alam dalam resah dan gelisah
Kutunggu rembulan penghias hati penuh angan dan mimpi.
Kutunggu kerdip kejora saat rahina mulai menapak
Saat dia datang, kusambut dengan wangi melati dalam taman hati.
Tak ada sesal, saat sakit menghimpit menunggu jeritan nyaring sang kecil membelah alam
Tak ada sesal saat buku-buku jari membiru oleh lelah dan letih
Siapakah aku?
Aku adalah api yang menjilat kaki langit dengan lidahku.
Aku adalah air yang mengguyur sekujur jiwa dari gelegak darah penuh amarah
Aku adalah angin yang mengelus jiwa sakit oleh rasa pedih perih.
Aku adalah ibumu,
Yang menari dengan selendang hatiku
Yang berdendang bersama kidung-kidung dari surga.
Surakarta, untuk 22 Desember 2022
Nice poem...
ReplyDeleteSalam sehat penuh semangat...
terima kasih puisinya bunda
ReplyDeletesalam sehat selalu
Trmksh mb Tien
ReplyDeleteKerennnnnn
ReplyDeleteBu Tien....mugi pinaringan rahayu nir sambikolo.
ReplyDeleteBundaaaaaa, semoga cepet sehat🙏🏻
ReplyDeleteBu Tien....semoga cepat proses pemulihan pasca operasi kataraknya. Segera sehat kembali Ibu. Aamiin....
ReplyDeleteWaah...ada bonus puisi lagi. Terima kasih, ibu Tien. Semoga cepat pulih kembali.🙏🙏🙏
ReplyDeleteHhmmm... rasanya gatal kalau tidak menulis. Itulah penulis. Tidak sekedar menulis, tapi selalu yang sehat dan menyehatkan.
ReplyDeleteItulah mbak Tien-ku yang selalu ADUHAI.
Semoga selalu sehat, aamiin.
Bu Tien....
ReplyDeleteSemoga cepat proses pemulihan pasca operasi kataraknya.
Segera sehat kembali Ibu.
Aamiin..
Terimakasih bunda Tien
ReplyDeleteSemoga bunda segera sembuh dan sehat seperti sediakala aamiin
Nikmatnya sehat baru bisa dirasakan ketika kita sakit.
ReplyDeleteSalam sehat selalu unt bu Tien K
Alhamdulillah
ReplyDeleteSehat selalu, bu Tien
ReplyDeleteSyafakillah mbakyu... Maaf telat, lagi rehat juga... Semoga selalu diberikan kesehatan prima njih... Aamiin
ReplyDeleteTES
ReplyDeleteOK
Kok ndadak tes ki apa habis op katarak?
DeleteMakasih bu Tien, indah sekali puisinya, moga cepet sembuh dan tetap semangat !
ReplyDeleteSehat
ReplyDeleteMbak Tien, semoga selalu syukur, mata pulih sehat, smangat menyala bak sorak kemenangan membahana
ReplyDeleteCepat sehat Bu Tien nggih.....
ReplyDeleteSemoga kesehatan bu Tien secepatnya pulih kembali dan tetap semangat.
ReplyDeleteSemoga Bu Tien cepet sehat
ReplyDeleteSemoga ibu tien cepat sehat dan bisa beraktifitas seperti biasax kami sangat merindukan karya² ibu
ReplyDeleteSemoga segera sehat kembali, bu Tien
ReplyDeleteSemoga cepat sembuh mbak tien.. Kami selalu mendoakan.. Walaupun kita berjauhan.. Tetap semangat.. 💪💪
ReplyDeleteSemoga Bu Tien cepat sehat dan bisa beraktifitas kembali..tetap semangat..
ReplyDelete