Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CINTAKU JAUH DI PULAU SEBERANG 31
CINTAKU JAUH DI PULAU SEBERANG 31 (Tien Kumalasari) Sinah terkejut. Pandangan mata simboknya sangat terasa menghujam di dadanya. Ia tah...
-
ADA MAKNA 36 (Tien Kumalasari) Wahyu menatap Reihan tak berkedip. Ucapannya sedikit mengejutkan. Ia meraba apa yang diinginkan sang adi...
-
ADA MAKNA 41 (Tien Kumalasari) Ketika selesai makan, keduanya berebut mengantarkan. Emma ingin mengantarkan Feri, tapi Feri ingin menga...
-
KETIKA BULAN TINGGAL SEPARUH 01 (Tien Kumalasari) Arumi berlarian di pematang sawah sambil bersenandung. Sesekali sebelah tangannya men...
Alhamdulillah, ywng ditunggu muncul. Terima kasih Mbak Tien. Sehat selalu ya? Salam dari Medan.
ReplyDeleteTrimakasih Bu Tien.. Dr pg tak incang inceng hehehe... Ikut berdebar n penasaran semoga si sri segera mndpt pertolongan.. Doa yg terbaik utk Bu Tien... Salam sehat dr madiun yg sllu hadir
ReplyDeleteAkhirnya yg di tunggu2 hadir. Terima kasih jeng tien
ReplyDeletejambi hadiiiiiir dan teruss gelar tikar....
ReplyDeletemakasih mb la Tien....
makin manteb dan seru .
Hallow.. ms Anton. Mb Wida.mb Jum. Mb. Dewi. Mb Rita. Mb Sul. Mb Jum. Kakek Habi. Ms Wongso. Mas Ngatno.
ReplyDeleteHallow.. Medan. Ppangkalpinang. Jambi. Garut. Bandung. Tangerang. Jakarta. Bekasi. Malang. Purwokerto. Banyuwangi. Madiun. Jogya. Magelang. Sriwedari. Wonogiri. Pekalongan. Pati. Bali.
Salam sehat semangat dari Solo.
Pangkalpinang hadir Mbak Tien, lanjut eps 17. Matur nuwun.
DeleteTangerang sllu hadir ☝️
DeleteSlam hangat , slam shat bt bu Tien tersayang 🙏😘😘😘
Alur ceritanya makin menarik. Keren mba Tien
ReplyDeleteAlhamdulillah cerbungnya sdh hadir... salam sehat dr Bekasi nggih mb Tien , semakin menarik ceritanya
ReplyDeleteTerima kasih mba Tien. Yg ditunggu sdh datang.Tambah penasaran mba. Semoga aja Sri selamat dari tangan jahat Basuki ya
ReplyDeleteSalam sehat selalu mb_Tien...
ReplyDeleteNanik... Lanjut... Salam tahes ulales....
ReplyDeleteAlhamdulillah bunda Tien jogya kemarin jam 22.50 ngintip si Sri sdh nongol langsung share ke yg tunggu gelar tikaar tks salam Tahes Ulales dari Jogya .....lanjuuuut ..
ReplyDeleteHallow.. mb Yuyun. Mb Nanik..
ReplyDeleteSalam hangat dari Solo
Hallow.. mb Yuyun. Mb Nanik..
ReplyDeleteSalam hangat dari Solo
Ditunggu lanjutannya..
ReplyDeleteTerima kasih salam sehat selalu dari Surabaya...
Batang (Pekalongan) nyimak
ReplyDeleteTerimakasih.. mbak Tien.. saya selalu menunggu setiap hari.. dengan hati yang berdebar...lanjutkan mbak Tien..Salam dari Sawahlunto SUMBAR..
ReplyDeleteTerima kasih Mbak Tien, sampingannya ditunggu lho, teruslah berkarya tuk menghibur banyak penggemar.
ReplyDeleteSelamat pagi mb Tien. Terima ksh eps 16 nya. Makin penasaran saja...akankah Sri melarikan diri bersama-sama Mery ?? Dari Bali saya nantikan lanjutannya mb Tien
ReplyDeleteMagelang hadir. 🤩🤩😍😍👍👍
ReplyDeleteWaduh deg deg cemas siapa yang ngetik pintu, ...penasaran teruuuus. Mantep mba. Makasih. Slalu ditunggu eps.selanjutnya
ReplyDeleteMaaf baru gabung, semalam nunggu kelamaan langsung tepar.
ReplyDeleteMatur nuwun lanjutan cerbung KT eps_16 makin seru, masih ada kata "perduli" kata bakunya adalah "peduli" di episode ini, rata-2 hanya salah ketik, nyenggol huruf kanan/kirinya., sbb :
1. Entah mengapa setelaah berbincang
# Entah mengapa setelah berbincang...
2. Ia merasa bahwa sesunmgguhnya ia tak memiliki apa-apa. Ia hanyalah sepotong daging dan tulang yang memiliki nyawa tapi ntak punya rasa.
# sesungguhnya ia tak memiliki apa-apa. # tapi tak punya rasa.
3. Mery menatap Sri yang masih saja duduk disofa.
# Mery menatap Sri, dari tempat duduknya diatas sofa.
4. tanpa perduli bagaimana perasaan orang. # tanpa peduli bagaimana....
5. Sri selalu menyebutl Tuhan-nya. Dan itu sesuatu yang tidak dimegertinya.
# Sri selalu menyebut Tuhan-nya. Dan itu sesuatu yang tidak di mengertinya.
6. Semoga Dia mendengr jeritku, dan menolongku." # ...mendengar jeritku,
7. "Haris ijin dulu sama kepala panti."
# "Harus ijin dulu sama kepala panti."
8. Rupanya dia dan Sri tidak tidur semalaman.
# Rupanya dia dan Mery tidak tidur semalaman.
9. mbah Kliwon baru sadar bahwa ada Timan rirumahnya. # di rumahnya.
10. sehingga cucuku mengalami nasib seperti ini?" ratap mbah Timan.
# sehingga cucuku mengalami nasib seperti ini?" ratap mbah Kliwon.
11. mBah Kliwon memegang gekas wedangnya, # .... gelas wedangnya.
12. "Tidak, biar saja saya meminumnya pelan."
#"Tidak, biar saja saya meminumnya pelan-pelan/sedikit demi sedikit."
13. menatap kebun luas yang mnghijau, dan..... # yang menghijau, dan.....
Sampai disini jeng Tien yang dapat saya bantu mengoreksinya yang salah ketik dan salah ejaan. Mohon maaf jika krg berkenan.
Matur nuwun telah berbagi cerbung, ditunggu KT eps_17-nya tidak terlalu malam jadi sempat baca sebelum tidur.
Selamat beraktifitas.
Di akhir episode 16 ada tulisan _*Besok pagi ya*_ Ternyata salah tulis sebab sampai jam 13.00 belum muncul. Salam dari Kediri JATIM.
ReplyDeleteOpa hadir lho jeng tapi tidak di solo ... Sdh hampir 3 bl tdk ke solo... Kangen dawet dan nenjongan sargede
ReplyDeleteWida Pati slalu hadiiir salam sehat untuk kita semua
ReplyDeleteSelamat malam bu Tien, selamat malam sahabat-2 bloger tienkumalasari yang tetap setia menunggu lanjutan Kembang Titipan, eps_17, di Bandung sdh menunjukkan pkl 20.43 wib, tapi kemunculan KT_17, belum ada. Sabar ya..
ReplyDeleteSelamat malam juga kakek Habi Jogya sabar menunggu eps_17 KT bunda Tien smg Tahes Ulales ...saat ini jam 21.00 wib.
ReplyDelete