KUCARI BIANGLALA KEHIDUPAN
(Tien Kumalasari)
Dalam terik yang kerontang
udara panaspun meradang
manakah sekepal awan hitam pembawa harapan
manakah bianglala menari dalam kehidupan
heiii angin yang melambai pengelus jiwa
dibawah serumpun daun aku berteduh
hanya sejenak, lalu melangkah dengan teguh
bukankah walau lelah kaki harus tetap melangkah?
Haiiii
selamat pagiiii...
-----
Selamat pagi bu tien
ReplyDeleteTerima kasih puisi bianglala kehidupannya
Salam sehat² n tetap semangat
Sami2 pak Arif.
DeleteTerima kasih juga Aamiin atas doanya
Hai juga ..... Selamat pagi bu Tien, di Bandung mentari enggan nenampakkan dirinya ... Tanda-2 jika kemarau akan segera pergi diganti dengan tetes hujan dari langit.
ReplyDeleteSalam sehat bu Tien, kutunggu MASIHKAH ADA MAKNA??
Masih ada kok
DeleteNuwun mas Kakek
Biang galak
ReplyDeletePak Joyo aja ngono
DeleteHe he he... semoga semua selalu sehat.
ReplyDeleteAamiin Yaa Robbal'alamiin
DeleteMatur nuwun pak Latief
Matursuwun mbk Tien maaf bisanya buka klo malam
ReplyDeleteNggak apa2 ibu Kirana.
DeleteTerima kasih sudah membaca
Stok Buah Hatiku tinggal 19 eksemplar lagi.
ReplyDeleteBagi Anda yang berminat, buruan order sebelum kehabisan kuota cetakan pertama edisi September 2024.
Langsung hubungi bu Tien Kumalasari Japri HP/WA 0822- 2632-2364.
DITUNGGU.