SEBUAH DUSTA
(Tien Kumalasari)
Ketika itu
Kau menyiratkan janji
Tergores diantara mega pagi hari
Lalu bergulung awan hitam
Lalu langit merona kelam
Kucari matahari sembunyi
Kucari mega biru kembali menari
Kucari angin penghalau nestapa
Kau dusta
Kulambaikan tangan kepada burung
Bernyanyilah agar hilanglah murung
Haiiii.... selamat pagiiii
------
Janjimu yang kunantikan...
ReplyDeleteSiang
ReplyDeleteMalaaam
DeleteMks bun puisi sebuah dusta.....selamat sore, sugeng ngunjuk benteran bun
ReplyDeleteSami2 ibu Supriyati
DeleteWhuaooow
ReplyDeleteHallowww Prisc21
DeleteMa sya Allah.. semoga janji tertunaikan. Tiada dusta mendera jiwa.
ReplyDeleteSehat selalu bundaku tersayang.
Afifah _ Bondowoso
Aamiin Yaa Robbal'alamiin
DeleteSami2 ibu Afifah
Salam untuk Bondowoso
Pusing dan mawar.merahnya cantik, maturnuwun
ReplyDeleteSami2 ibu Ratna
DeletePuisi yg Indah
ReplyDeleteTerima kasih ibu Anik
Delete๐๐๐น
ReplyDeleteHai jeng Ning
ReplyDelete