Saturday, June 1, 2024

SETAPAK LANGKAHKU

 SETAPAK LANGKAHKU

(Tien Kumalasari)


Setapak langkahku adalah selangkah hidupku

Bukan keluh ketika ada desah dan hela napas

Setitik air mataku bukanlah deritaku

Semua adalah rasa syukurku

Semua adalah luaan terima kasihku

Karena ini adalah karuniaMu

Saat kutadahkan kedua tanganku

Maka kuatlah aku

Bukankah Engkau selalu membimbingku?

Ketika terantuk dahiku kebumiMu

Maka aku adalah penerima belasMu.

Maka itu adalah rasa syukurku

Maha Besar sesembahanku

Selamat pagiiii


-------






15 comments:

  1. maturnuwun bunda puisinya
    semoga selalu sehat
    tetap semangat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin Yaa Robbal'alamiin
      Matur nuwun ibu Nanik

      Delete
  2. Alhamdulillah, suwun mb Tien puisinya

    ReplyDelete
  3. Smg sll diberi kesehatan dn kebahagiaan bersama kelg, aamiin 🤲

    ReplyDelete
  4. Terima kasih puisinya bun, sungguh luar biasa isi dari puisi nya ini

    Salam sehat, maaaaaf baru sempet comment

    ReplyDelete
  5. Matur nuwun Bu Tien...Sehat2 selalu yaa Bu...🙏💐🦋

    ReplyDelete
  6. Bisanya cuma baca mau nirukan buat puisi ya gak bisa

    ReplyDelete
  7. In syaa Allaah kita selalu dlm bimbingan Allaah Subhaanahu wata'ala sampai akhir hayat dg sabar serta ikhlas menerima ketentuan Nya , Aamiin
    Matur nuwun Bu Tien, sehat wal'afiat selalu 🤗🥰🌿❤️

    ReplyDelete

ADA MAKNA 31

  ADA MAKNA  31 (Tien Kumalasari)   Guntur hanya tersenyum melihat bu Simah tampak terkejut. “Pak Dokter ini ngomong apa … aneh-aneh saja.” ...