Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BULAN HANYA SEPARUH
BULAN HANYA SEPARUH (Tien Kumalasari) Awan tipis menyelimuti langit Lalu semua jadi kelabu Aku tengadah mencari-cari Dimana bulan penyinar a...
-
AKU BENCI AYAHKU 52 (Tien Kumalasari) Rumah sakit gempar karena kehilangan pasien. Tapi keluarga pasien atas nama Satria segera membaya...
-
M E L A T I 14 (Tien Kumalasari) Melati mundur beberapa langkah, ketika Harjo bangun dan turun dari atas tempat tidur. Tubuhnya gemet...
-
ADA CINTA DI BALIK RASA 32 (Tien Kumalasari) Baskoro tampak kecewa. Tangan yang memegang sebutir jeruk masih menggantung di udara, kare...
Alhamdulillah .. bisa juga baca cerbung di akhir libur .. trimakasih ... lanjut .. Lastri wanita hebat
ReplyDeleteBu Lurah agresif banget ya. Mampukah Lastri bertahan pada pendiriannya untuk menjalani hidup di dusun tanpa berhutang budi kepada siapapun?
ReplyDeleteTerimakasih mbak cerbungnya. Di tunggu lanjutannya.
ReplyDeleteAlhamdulillah... trimakasih mba Tien... salam sehat selalu
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteIya saya juga membaca kalimat-kalimat yang acak-acakan. Tetapi karena saya telah mengenal gaya bahasa penulis dalam menuturkan cerita pada tulisan-tulisan sebelumnya maka makna dan alur cerita pada "episode Lastri 25" dapat saya pahami.
DeleteBetul...saya juga lagi mbatin, yg mau ditulis dan yg tertulis tidak sama maksudnya...kompilasi muncul lagi...
ReplyDeleteUsul pada mb Tien...sebelum tayang di edit dulu ya..
Tulisan saya acak-acakan? Ma'af.. kalau mengecewakan.
DeleteSelalu saya baca koment kompilasi. Mohon dijelaskan kompilasi itu apa. Ada jiga yang nulis komplilasi.. saya begitu bodoh ya.. ma'af kalau mengecewakan.
DeleteSelalu saya baca koment kompilasi. Mohon dijelaskan kompilasi itu apa. Ada jiga yang nulis komplilasi.. saya begitu bodoh ya.. ma'af kalau mengecewakan.
DeleteBukan tulisannya yang acak-acakan mbak Tien, tapi kalimat-kalimat yang diucapkan oleh pemeran dalam cerita ini. Bisa jadi memang dibuat begitu oleh penullisnya untuk mengggambarkan bahwa dalam berkomunikasi,orang dusun tidak memerlukan aturan berbahasa yang formal. Dan hal ini tidak mempengaruhi pembaca dalam memahami makna dan alur ceritanya.
DeleteJadi,komentar saya itu bukan mengkritik tulisan mbak Tien tetapi menanggapi komentar yang saya reply.
Semua cerbung dalam blogspot ini sudah saya baca dan seluruhnya bagus kok.
Sayangnya comment yang saya reply di atas sudah didelete oleh penulisnya
DeleteSaya tidak pernah men delet koment lho. Saya berterimakasih atas semua saran dan kritik. Sungguh semua membuat saya lebih hati2.dan juga lebih bersemangat.
DeleteSaya tidak pernah men delet koment lho. Saya berterimakasih atas semua saran dan kritik. Sungguh semua membuat saya lebih hati2.dan juga lebih bersemangat.
DeleteAlhamdulillah akhirny bisa bc no 25.. d tunggu Bu Tien selanjutny.. semangatt selalu ya Bude..
ReplyDeleteEps 26...di tunggu yaa
ReplyDeleteSeruu mbaTien. Ditunggu lanjutannya
ReplyDeleteSeruu mbaTien. Ditunggu lanjutannya
ReplyDeleteSeruu mbaTien. Ditunggu lanjutannya
ReplyDeleteMelihat komplikasi yang muncul lagi, sepertinya cerita ini akan panjang. Ditunggu episode2 berikutnya bu
ReplyDeleteTerimakasih Bu Tien. Semoga sehat selalu. πππππ€©π€©πͺπͺ
ReplyDeleteflanjut emba tien. rfisod. selanjutnya aku tunggu. . lanjuuuuuuuuut. salam sehat srlalu buat sampean
ReplyDeletelanjuuuuuuut emba tien. salam sehaaaaat buat sampean
ReplyDeleteefisod. selanjutnya kutunggu
ReplyDeleteS3makin buat penasaran aja. Di tunggu kelanjutanya bu tin
ReplyDeleteLanjut mba Tien....
ReplyDeleteLastri keren...punya pendirian, ga mau berhutang budi pd org lain.
Di tunggu kelanjutan nya y.bu tin ......
ReplyDeletePenasaran nih.....jdnya.
Klo dah mbaca pengennya terus aja......
ReplyDeleteayo daftar di agen365*com :D
WA : +85587781483
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete