JANGAN BAWA CINTAKU 09
(Tien KUmalasari)
Ika benar-benar gemetar, tak tahu harus mengatakan apa, sedangkan si ganteng yang dibencinya berdiri dihadapannya, menatapnya tajam.
“Aad.. ada apa?” katanya dengan suara gemetar.
“Apakah kita saling mengenal?” tanya Leo tanpa melepaskan pandangannya.
Ika menggeleng, lalu berjalan melewati Leo yang berdiri didepannya. Tapi Leo mundur beberapa langkah, menghalangi.
“Maukah membuka helmnya mbak?”
“Untuk.. apa.. ? Biarkan saya pergi..”
“Tolong..”
“Untuk apa? Biarkan saya ..pp.. pergi..”
“Tunggu... kamu Ika bukan ?”
“Jangan lancang !” pekik Ika yang tiba-tiba timbul keberaniannya melihat kenekatan Leo.
“Ika, berhenti dulu, aku mau bicara.”
“Aku bukan Ika.”
“Kamu Ika!”
“Minggir, atau aku akan berteriak sehingga semua orang akan keluar dari rumah dan mentertawakan anda,” katanya sengit.
“Ika, aku mau bicara..”
“Anda salah orang.”
Lalu dengan gemas Ika melangkah, menghindari Leo yang kali ini tak lagi menghalangi. Ia juga membiarkan ketika Ika terburu-buru menstarter sepeda motornya dan pergi.
Leo menghela nafas, ada sesuatu yang hilang dari hatinya. Ada keyakinan bahwa wanita itu adalah Ika, yang dulu pernah dicintainya, kemudian menghilang entah kemana.
“Aku yakin dia Ika. Aku pernah mencintainya,” desisnya sambil melangkah gontai, masuk ke halaman rumahnya.
“Mas.. dari mana sih?” tanya Rina ketika Leo masuk kerumah.
“Tidak dari mana-mana,” katanya langsung masuk kebelakang.
“Lho.. ini tadi mbak Yanti kemari ? Mas kok diam saja, nggak bilang sama aku supaya aku bisa langsung membayarnya.”
“Aku nggak tahu,” jawabnya sambil masuk kekamar.
“Mas..”
“Aku mau mandi !” teriaknya dari dalam kamar.
“Hm, mbak Yanti, kebiasaan deh.. selalu datang dan pergi dengan tergesa-gesa," omel Rina.
Leo masuk kekamar mandi, mengguyur tubuhnya dengan air dingin, untuk mengendapkan perasaannya yang gundah.
“Tapi mengapa kata isteriku wanita itu bernama Yanti.. mbak Yanti. Lalu Leo teringat, bukankah nama Ika adalah Ika Wijayanti? Ya.. tidak akan salah, dia Ika."
Tiba-tiba kejadian malam itu terbayang kembali. Malam yang malang, gelap dan buruk, yang sebenarnya terjadi bukan atas kemauannya.
“Sungguh bukan salahku. Aku tak sadar melakukannya. Tidaak... aku sadar.. tapi itu bukan kemauanku. Aku seperti gila.. aku seperti orang kesetanan.. merengkuh nikmat yang membakar jiwa dan ragaku.. Aku memang gila,” katanya sambil terus mengguyur tubuhnya dan terus mengguyurnya.
“Aku harus menemuinya, dan meminta ma’af. Dulu aku tidak berani bertanggung jawab, aku belum menyelesaikan kuliahku, tak mungkin bapak merestuinya. Tapi kemudian aku mencarinya, dan dia sudah tak bisa kutemukan. Aku mencarimu Ika, aku mencarimu setelah aku selesaikan sekolah aku.”
“Sungguh.. aku tidak bohong !! Lalu siapakah Ardian? Kamu sudah punya suami? Yang datang bersama kamu di acara sekolah Dian? Dian itu anak kamu dan suamimu? Tapi kata Dina bapaknya Dian sudah meninggal. Apa yang terjadi? Benarkah wajah Dian mirip wajahku? Aku ingin ketemu kamu, aku ingin bicara,” kata Leo diantara deburan air yang berpacu dengan debur jantungnya.
“Maaas.. mas, kok mandinya lama sekali sih mas?” tiba-tiba Rina berteriak dari luar.
Leo berhenti mengguyur tubuhnya. Nafasnya terengah-engah.
“Maaas..”
“Iya, sebentar..”
Ketika keluar dari kamar mandi, Rina terkejut melihat Leo tidak membawa handuk pembalut tubuhnya, masih memakai pakaian dalam yang tentu saja basah kuyup.
“Gimana sih mas.. mandi nggak bawa handuk..” katanya sambil menyampirkan handuk kering ketubuh suaminya.
“Lupa..”
“Ih, aneh deh..” kata Rina yang langsung keluar dari kamar.
“Sarapan sudah aku siapkan, kamu kesiangan lho mas,” kata Rina sambil menjauh.
Leo mengeringkan tubuhnya, dan mengenakan pakaian kerjanya. Ketika keluar dengan rapi, isterinya sudah menunggu dimeja makan, bersama Dina.
“Bapak, bolehkah Dina main kerumah mas Dian ?”
“Boleh saja, mengapa tidak?” kata Leo sambil duduk.
“Nanti saja Dina, ibu kan harus memasak..”
“Bareng bapak ke kantor saja, nanti Dina aku turunkan dirumah Dian, ibu tinggal menjemput. Begitu Rin ?” kata Leo tiba-tiba.
“Baguslah mas, nggak apa-apa kalau mas mau mengantarkan.”
“Jadi aku ganti baju dulu ya bu, supaya bisa bareng bapak ke kantor,” kata Dina bersemangat.
“Eeh, habiskan dulu sarapan kamu, tidak usah tergesa-gesa,” tegur Rina.
***
Leo merasa mendapat kesempatan untuk bertemu Dian. Pasti akan banyak yang didapatkannya dari anak itu. Siapa dirinya, siapa laki-laki ganteng yang datang bersama ibunya.
Tapi ketika Leo menghentikan mobilnya didepan rumah Ika, rumah itu tampak tertutup.
“Kok pintunya tertutup?” kata Leo.
“Barangkali mas Dian ada didalam,” kata Dina yang kemudian turun dari mobil.
Leo ikut turun, melangkah perlahan mengikuti Dina yang berlari-lari kecil kearah rumah.
“Mas Diaaan.. mas Diaaan..” teriak Dina. Tapi tak ada yang menjawabnya. Rumah itu sepi. Melalui korden yang sedikit tersingkap di jendela kaca, Dina melongok.
“Nggak ada ya?” tanya Leo.
“Sepi pak.. apa mas Dian ikut ibunya jualan ya?”
“Nggak kok..”
“Kok bapak tahu ?”
“Eeeh.. it..itu.. kan tadi mengantar belanjaan ke rumah.”
“Lalu bagaimana ?”
“Ikut ke kantor bapak saja. Masa kamu mau menunggu disini ?”
“Pulang saja lah pak..”
“Ya nggak bisa Dina.. bapak sudah kesiangan ini.. Ayo ikut ke kantor saja, nanti kalau ibu selesai masak biar dijemput ibu,” kata Leo sambil melangkah kembali ke mobilnya. Mau tidak mau Dina mengikutinya dengan wajah cemberut. Iyalah, bisa dibayangkan, bagaimana nanti di kantor bapaknya, hanya duduk memandangi bapaknya yang sibuk dengan tugasnya, nggak ada mainan, ataupun teman main. Sementara bapaknya juga kecewa karena sebenarnya banyak yang akan dikoreknya dari Dian.
“Dina tadi harusnya bertanya dulu, Dian ada tidak.”
“Gimana caranya bertanya?”
“Bilang sama ibu, suruh menelpon ibunya Dian, gitu dong.”
“Memangnya ibunya mas Dian punya telpon ?”
“Nggak tahu bapak, harusnya tanya sama ibu.”
Dina tak menjawab. Ia diam disepanjang perjalanan, karena membayangkan di kantor bapaknya bakal tak punya teman.
Tapi disebuah daerah pertokoan, tiba-tiba Dina berteriak.
“Itu mas Diaaan!”
Leo mengerem mobilnya tiba-tiba.
“Mana ?”
“Itu pak, disana, berhenti pak, Dina mau sama mas Dian saja.”
Leo meminggirkan mobilnya. Ia bukan hanya ingin menyenangkan hati anaknya, tapi juga ingin bertemu Dian. Tapi Leo kecewa ketika mobilnya sudah berhenti, dan dilihatnya Dian sudah berjalan mendekat kearah mobilnya. Dian tidak sendiri, tapi bersama laki-laki yang kemarin dulu dilihatnya di acara perpisahan anaknya. Ia ingin menjalankan mobilnya, tapi Dina sudah siap keluar. Leo tak sampai hati mencegahnya.
“Mas Diaaan..” teriak Dina sambil turun.
“Dina? Kamu sama siapa?”
“Sama bapak, tadi kerumah mas Dian, tapi mas Dian tidak ada.”
“Oh, aku lagi diajak jalan-jalan sama om Broto,” kata Dian sambil menunjuk kearah om Broto.
“Dina jangan mengganggu..” kata Leo.
“Bolehkah aku ikut?” tanya Dina tanpa sungkan.
Dian memandangi Broto, minta pendapatnya. Tapi sambil tersenyum Broto mengangguk.
“Boleh saja, tapi bilang sama bapak dulu, boleh apa tidak?”
“Bapak, aku ikut mas Dian ya?” tanya Dina sambil membuka pintu.
Leo terpaksa turun, takut dikira tidak sopan. Ia juga menyalami Broto.
“Perkenalkan, saya Leo, bapaknya Dina.”
“Saya Broto..” sambut Broto ramah.
“Bapaknya Dian ?” tanya Leo menyelidik.
“Oh.. belum...” lalu Broto terkejut sendiri mengapa mengatakan belum, memangnya sudah akan menjadi bapaknya Dian? Tapi ucapan sudah terlanjur dilucurkan, bagaimana menariknya kembali?
“Mm.. maksud saya.. bukan..” itulah yang kemudian diucapkan untuk meralatnya. Tapi Leo terlanjur menerimanya sebagai ucapan yang sesungguhnya. Dan dengan itu Leo tahu bahwa Dian bukan anaknya. Dada Leo berdegup kencang, lalu ditatapnya Ardian. Benarkah itu wajahnya? Kalau benar, apakah malam itu.....”
“Dina mau ikut bersama Dian, kalau pak Leo tidak keberatan,” kata Broto membuyarkan lamunan Leo.
“Oh, apakah tidak merepotkan?”
“Tidak, kami hanya berjalan-jalan..”
“Boleh kan pak?” rengek Dina.
“Baiklah, tapi Dina tidak boleh nakal ya.”
Dina melonjak-lonjak saking senangnya.
Leo kemudian berlalu, dengan benak masih diliputi banyak pertanyaan.
***
“Mas, tadi Dina jadi ditinggal dirumah mbak Yanti ?” tanya Rina ketika menelpon suaminya.
“Dian tidak ada, tapi ketemu dijalan. Lalu Dina minta turun, ya sudah, aku biarkan saja Dina jalan sama Dian.”
“Mas bagaimana sih? Anak-anak kecil dibiarkan jalan sendirian? Kemana mereka?” tanya Rina khawatir.
“Tidak hanya berdua. Ada lagi seorang laki-laki.”
“Siapa ?”
“Yang datang ketika kita di acara perpisahan sekolahnya Dina itu.”
“Oh, siapa sih dia? Aku kemarin itu ingin berbicara sama dia, tapi ketika acara usai mbak Yanti sudah nggak ada.”
“Nggak tahu aku, tapi karena sama Dian juga dan Dina merengek-rengek.. ya sudah aku ijinkan mereka pergi.”
“Ya sudah, nanti sehabis memasak biar aku jemput kerumahnya mbak Yanti.”
“Nggak usah Rin, belum tentu mereka sudah pulang, biar aku saja yang menjemputnya,” kata Leo yang masih berharap bisa bertemu Dian tanpa laki-laki yang tadi bersamanya. Mudah-mudahan kesempatan itu ada.
“Oh, gitu ya, baiklah kalau begitu, aku tidak usah tergesa-gesa memasaknya.”
***
Broto tidak keberatan mengajak Dian dan Dina jalan-jalan. Ia meninggalkan mobilnya disuatu tempat, lalu mengajak Dian melihat-lihat, lalu kemudian bertemu Dina.
“Ayo kita masuk ke toko itu,” ajak Broto
Keduanya mengikuti dengan riang. Broto mengajaknya membeli es krim, sebelum berjalan lebih kedalam.
“Ada tas sekolah yang bagus. Kamu mau Dian?”
“Dian masih punya tas sekolah om, masih bisa dipakai,” kata Dian.
“Tapi di SMP pelajaran kamu lebih banyak, kamu harus memiliki tas yang lebih besar,” kata Broto sambil menarik keduanya dikiri dan kanan tangannya.
“Tapi om..”
“Dian .. kamu jangan menolak, om ingin membelikan sesuatu buat kamu sebelum besok om pulang ke Jakarta.”
Dian ragu-ragu, tapi Broto memaksanya.
“Ayo pilih.. mana yang kamu suka.. Lihat, itu yang merah.. bagus, gambarnya Spiderman..”
“Terserah om saja.”
“Baiklah, itu ya. Dina mau yang mana?”
“Yang mana ya...Dina sudah punya kok. Baru kemarin bapak belikan.”
“Baiklah, kita beli buku-buku saja ya, buku gambar dengan cerita menarik, ayo.. setelah membeli tas untuk mas Dian, kita akan mencari buku cerita bergambar.”
“Aku suka,, aku suka..” kata Dina sambil melonjak-lonjak. Kebiasaannya kalau hatinya sedang senang.
“Tapi kita segera pulang ya om, nanti ibu mencari saya.”
“O, iya.. nanti om juga akan mengantar kalian melihat rumahnya, tapi kita antarkan dulu Dina pulang. Ayuk kita beli buku dulu. Buku-buku dan semua keperluan sekolah kamu, dan buku cerita untuk Dina.”
Dian dan Dina senang sekali. Broto sangat pintar mengambil hati anak-anak kecil.
Ketika pulang masing-masing membawa bungkusan belanjaan yang mereka sukai.
“Kalau Dian mau pergi sama ibu, berarti kita antarkan Dina dulu ya.”
“Ya om..”
“Rumah Dina dimana ?”
“Jalan Cempaka..” kata Dina. Ia sudah diberi tahu bapak ibunya, dimana alamat rumahnya. Dengan begitu sangat mudah bagi Broto untuk mengantarkan Dina pulang.
***
“Ibuu... aku sudah pulang..” teriak Dina begitu sampai dirumah.
Rina bergegas kedepan, dilihatnya Dina datang bersama Dian membawa bungkusan, dan Broto mengikutinya dari belakang.
“Dina.. Dian.. darimana kalian?”
“Dari jalan-jalan sama om Broto, ini buku-buku cerita yang ada gambarnya, bagus-bagus deh bu,” kata Dina senang.
“Oh.. ya ampuun.. ini yang dulu datang bersama ibunya Dian di acara perpisahan sekolah ya?”
“Iya bu, saya Broto..”
“Saya Rina, ibunya Dina..”
“Tadi ketemu pak Leo dijalan.. lalu kami ajak Dina sekalian jalan-jalan.”
“Wah, ngrepotin kan anak saya, pakai minta buku segala..”
“Dina nggak minta kok.. “
“Iya bu, saya yang membelikan, biar anak-anak senang. Sekarang saya permisi dulu.. karena Dian akan pergi bersama ibunya.”
“Oh, baiklah, terimakasih banyak, mas Broto. Dina sudah bilang terimakasih?”
“Sudah bu..”
Ketika Broto dan Dian pergi, Dina segera lari kebelakang.
“Cuci kaki tangan dan ganti pakaian ya nak..”
“Ya bu..”
“Apakah yang namanya Broto itu calon suaminya mbak Yanti ya? Keren deh.. tampaknya orang berada, mobilnya bagus. Syukurlah, mbak Yanti kan wanita baik, cantik, rajin bekerja, sudah sepantasnya mendapatkan suami yang baik,” gumam Rina.
***
Leo menghentikan mobilnya didepan rumah Ika. Tapi dilihatnya rumah itu masih tertutup. Leo mendekati rumah, tapi tak ada suara apapun disana.
“Apa anak-anak belum kembali dari jalan-jalan ya? Wah, aku gagal menemui Dian lagi,” kata Leo sambil melangkah keluar halaman.
Namun ketika Leo sudah memasuki mobil, dilihatnya Ika dari arah belakang mobilnya, langsung masuk ke halaman.
Leo urung menstarter mobilnya. Ia
turun dan perlahan masuk kehalaman. Dilihatnya Ika sudah masuk melalui samping
rumah dan menstandard kan motornya, lalu melepas helmnya.
“Ika !” teriak Leo.
***
Besok lagi ya
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteLho apa ini mbk?
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteSalam ADUHAIIIIII ...
DeleteTerima kasih mbak Tien ... atas hadirnya JBC 09.
Selamat Ulang Tahun yg ke 72 ya Mbakyu ... panjang umur, sehat selalu, murah rejeki, dan tenteram damai bersama keluarga tercinta.
Salam hangat kami dari Yogya.
Apa nih ?
DeleteAlhamdulillah. Trimakasih bu tien. Tetap berkarya penuh berkah
DeleteRapopo kliru.....pokoke nomor siji
DeleteSugeng dalu bu Tien, matur nuwun JBC_09 sampun tayang.
😀😀salah posting ini ya...
DeleteMbak Tien sugeng daluuuu...🤗😘
DeleteSugeng Tanggap Warsa... Mugi tansah pinaringan keberkahan panjang yuswo, kasihatan, sumuluruing rejeki, Bagyo minulyo sekeluarga, nir ing sambekala 🙏❤️😘
Selamat pagi....Terima kasih Bunda Tien,, semoga Bunda sehat selalu & tetap semangat.....
DeleteBagai sang surya menyinari dunia......Aamiin 💗💗💗
Hallooooo Guys.... gabung yukkk
👇
WAG Penggemar Cerbung Tien Kumalasari
0821 1667 7789 (admin)
Jangan di tambahin angka lagi,, nanti ga nyambung..... baper dech
Okey Guys....
#silaturahim
#cerbung/novel_populer
#jumpa_fans
Pokoknya aseeeeek dech....
Di tunggu yaa jangan pake lama
Okeeeeeey.....
Hey Guys..... edit profilmu biar Bunda Tien & semua pembaca mengenalmu.... Dengan cara : Itu tuh tulisan UNKNOWN yang warna kuning di ketuk ,,, lalu ketuk EDIT PROFIL di sudut kanan atas, lalu isi biodata & sertakan foto termanismu yaa,, jangan foto mantan apalagi pelakor.. lalu ketuk SIMPAN... Mudahkan,,, di coba yaaa nanti kalau sukses aku kasih hadiah,,,
Okeyy Guys,, salam ADUHAI 💗💗💗
Alhamdulillah....
ReplyDeleteMaturnuwun mbak Tien...JBC 09 sudah hadir
Semoga Mbak Tien selalu sehat dan bahagia Aamiin
Alhamdulillah, JBC 09 telah tayang, kesuwun mbak Tien,sehat sehat selalu ya salam Aduhai dari Cibubur
ReplyDeleteMaturnuwun bu Tien
ReplyDeleteMatur nuwun mbak Tien, jbc09 sdh hadir.
ReplyDeleteKalau sudah dirumah begini, sebaiknya Ika mengaku saja. Ayah tidak dapat diganti oleh siapapun. Harusnya Ika tau ya, ayah tidak dapat diganti oleh siapapun dalam administrasi negara yang resmi.
DeleteArdian dan om Broto segera datang, apa akan gagal lagi pembicaraan mereka ?
Pokoknya menunggu saja terbitan berikutnya yang akan segera dapat kita nikmati bersama.
Salam sehat mbak Tien Kumalasari dari sragentina selalu ADUHAI.
Alhamdulillah, terimakasih ibu Tien
ReplyDeleteLha itu .....
ReplyDeleteBu Iin kok gitu ....
Sugeng dalu semuanya....
ReplyDeleteAlhamdulillah #09 dah tayang...
Salam sehat dari ADUHAI Sidoarjo
terimakasih JBC #9 sudah hadir ..
ReplyDeleteMet Milad Bu Tien Barakallah fii umrik ..smoga slalu sehat ..tambah sukses ....bahagia dan slalu Dalam Lindungan Allah ...aamiin
Selamat malam bu Tien ....
ReplyDeleteSelamat Ulang Tahun ....
Panjang Umur .....
Banyak Rejeki ....
Selalu dikasihi keluarga ...
Selalu sehat ....
Selalu dalam Kasih Tuhan ...
Salam hangat dari malang ...
Alhamdulillah.... Barakallah fii umrik Bunda Tien... Smoga sehat sll, panjang umur,bahagia lahir batin...Aamiiin YRA. Karya Bunda sll kami tunggu...salam sayang bunda Tien... 😘😘😘
ReplyDeleteAlhamdulillah JBC~09 sudah hadir.. maturnuwun bu Tien.. 🙏
ReplyDeleteSelamat malam terimakasih JBC sdh hadir,sugeng milad bunda Tien Barakallah fii umrik semoga disemogakan
ReplyDeleteHallow mas2 mbak2 bapak2 ibu2 kakek2 nenek2 ..
ReplyDeleteWignyo, Ops, Kakek Habi, Bambang Soebekti, Anton, Hadi, Pri , Sukarno, Giarto, Gilang, Ngatno, Hartono, Yowa, Tugiman, Dudut Bambang Waspodo, Petir Milenium (wauuw), Djuniarto, Djodhi55, Rinto P. , Yustikno, Dekmarga, Wedeye, Teguh, Dm Tauchidm, Pudji, Garet, Joko Kismantoro, Alumni83 SMPN I Purwantoro, Kang Idih, RAHF Colection, Sofyandi, Sang Yang, Haryanto Pacitan, Pipit Ponorogo, Nurhadi Sragen, Arni Solo, Yeni Klaten, Gati Temanggung, Harto Purwokerto, Eki Tegal dan Nunuk Pekalongan, Budi , Widarno Wijaya, Rewwin, Edison, Hadisyah,
Sastra, Wo Joyo, Tata Suryo, Mashudi, B. Indriyanto, Nanang, Yoyok, Faried, Andrew Young, Ngatimin, Arif, Eko K, Edi Mulyadi, Rahmat, MbaheKhalel, Aam M, Ipung Kurnia, Yayak, Trex Nenjap, Sujoko, Gunarto, Latif, Samiadi, Alif, Merianto Satyanagara, Rusman, Agoes Eswe, Muhadjir Hadi, Robby, Gundt, Nanung, Roch Hidayat, Yakub Firman, Bambang Pramono,
Yustinhar. Peni, Datik Sudiyati, Noor Dwi Tjahyani, Caroline Irawati, Nenek Dirga, Ema, Winarni, Retno P.R., FX.Hartanti, Danar, Widia, Nova, Jumaani, Ummazzfatiq, Mastiurni, Yuyun, Jum, Sul, Umi, Marni, Bunda Nismah, Wia Tiya, Ting Hartinah, Wikardiyanti, Nur Aini, Nani, Ranti, Afifah, Bu In, Damayanti, Dewi, Wida, Rita, Sapti, Dinar, Fifi, Nanik. Herlina, Michele, Wiwid, Meyrha, Ariel, Yacinta, Dewiyana, Trina, Mahmudah, Lies, Rapiningsih, Liliek, Enchi, Iyeng Sri Setyawati , Yulie, Yanthi , Dini Ekanti, Ida, Putri, Bunda Rahma, Neny, Yetty Muslih, Ida, Fitri, Hartiwi DS, Komariah P., Ari Hendra, Tienbardiman, Idayati, Maria, Uti Nani, Noer Nur Hidayati, Weny Soedibyo, Novy Kamardhiani, Erlin, Widya, Puspita Teradita, Purwani Utomo, Giyarni, Yulib, Erna, Anastasia Suryaningsih, Salamah, Roos, Noordiana, Fati Ahmad, Nuril, Bunda Belajar Nulis, Tutiyani, Bulkishani, Lia, Imah P Abidin, Guru2 SMPN 45 Bandung, Yayuk, Sriati Siregar, Guru2 SMPN I Sawahlunto, Roos, Diana Evie, Rista Silalahi, Agustina, Kusumastuti, KG, Elvi Teguh, Yayuk, Surs, Rinjani, ibu2 Nogotirto, kel. Sastroharsoyo, Uti, Sis Hakim, Tita, Farida, Mumtaz Myummy, Gayatri, Sri Handay, Utami, Yanti Damay, Idazu, Imcelda, Triniel, Anie, Tri, Padma Sari, Prim, Dwi Astuti, Febriani, Dyah Tateki, kel. SMP N I Gombong, Lina Tikni, Engkas Kurniasih, Anroost, Wiwiek Suharti, Erlin Yuni Indriyati, Sri Tulasmi, Laksmie, Toko Bunga Kelapa Dua, Utie ZiDan Ara, Prim, Niquee Fauzia, Indriyatidjaelani,
Bunda Wiwien, Agustina339, Yanti, Rantining Lestari, Ismu, Susana Itsuko, Aisya Priansyah, Hestri, Julitta Happy, I'in Maimun, Isti Priyono, Moedjiati Pramono, Novita Dwi S, Werdi Kaboel, Rinta Anastya, r Hastuti, Taty Siti Latifah, Mastini M.Pd. , Jessica Esti, Lina Soemirat, Yuli, Titik, Sridalminingsih, Kharisma, Atiek, Sariyenti, Julitta Happy Tjitarasmi, Ika Widiati, Eko Mulyani, Utami, Sumarni Sigit, Tutus, Neni, Wiwik Wisnu, Hallow Pejaten, Tuban, Sidoarjo, Garut, Bandung, Batang, Kuningan, Wonosobo, Blitar, Sragen, Situbondo, Pati, Pasuruan, Cilacap, Cirebon, Bengkulu, Bekasi, Tangerang, Tangsel,Medan, Padang, Mataram, Sawahlunto, Pangkalpinang, Jambi, Nias, Semarang, Magelang, Tegal, Madiun, Kediri, Malang, Jember, Banyuwangi, Banda Aceh, Surabaya, Bali, Sleman, Wonogiri, Solo, Jogya, Sleman, Sumedang, Gombong, Purworejo, Banten, Kudus, Ungaran, Purworejo, Jombang, Boyolali. Ngawi, Sidney Australia, Boyolali, Amerika, Makasar, Klaten, JAKARTA...hai..., Mojokerto, Sijunjung Sumatra Barat, Sukabumi, Banten, Purwodadi,
Salam hangat dari Solo Terimakasih atas perhatian dan support yang selalu menguatkan saya. Aamiin atas semua harap dan do'a.
ADUHAI.....
Untuk semua saudara penyemangat saya.. yang saya hargai dan saya sayangi, saya sangat terharu sekaligus berterimakasih atas semua perhatian dan do'a dari semuanya, yang tak mampu saya sebutkan satu persatu, saya bahagia, tak tahu harus membalas apa. Yang jelas aamiin atas semua do'a, dan tetaplah menjadi sahabat saya.
Salam ADUHAI..(lagi )
Salam sehat jasmani rohani bu Tien.
DeleteSemoga bu Tien sehat selalu disisa usia senjanya, semoga Gusti Allah SWT selalu menjaga dan memberkahi setiap langkah bu Tien. Barakallahu Fiikum. Hafizakallah.
“Apakah yang namanya Broto itu calon suaminya mbak Yanti ya? Keren deh.. tampaknya orang berada, mobilnya bagus. Syukurlah, mbak Yanti kan wanita baik, cantik, rajin bekerja, sudah sepantasnya mendapatkan suami yang baik,” gumam Rina.
Belum tahu dia, siapa Yanti ibunya Dian.....
Hayo bu Tien goreng terus.
Selamat malam Ibu... semoga ibu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin
DeleteAlhamdulillah JBC 09 sudah tayang, matur nuwun mBak Tien Kumalasari.
DeleteSalam sehat dan salam hangat dari Karang Tengah Tangerang.
makin seru aja Bu Tien..klo tau yanti benean Ika ..apakah Leo akan CLBK ? ..mhhmmm kasihan Rina ....n sptny Ika ga mau sm Leo sdh benci dia ...
Deletesama mas Broto aja yaa mba Ika ..mas Broto ga kalah ganteng n baik hati lhoo....
hheheheehheh itu mau saya bu Tien...tp.Ibu pasti punya skenario yg lbh cantik n memgemaskan ...
sehat slalu ibu
Salam Aduhaaiii dr Semarang ...
“Ika !” teriak Leo.
DeleteAyoo Leo,, kejar Ika,, sampai Ika tersedu2 dalam pelukanmu,, dan memukul2 dadamu,, lalu bilang,, 12 tahun menunggumu,, msh mencintaimu,, takkan ada lelaki manapun yg bisa menggeser posisimu di hati Ika,, oh coo cuuiiit Aduhai bingit....
Lope lope puuuulll....
Janda2 sedunia maya mendukungmu,, Dian harus punya status ayah.....
Dan untuk Lek Broto,, lagu MUNDUR ALON ALON cocok buatmu ,, okey
🎶🎶🎶
Aku mundur alon-alon
Mergo sadar aku sopo
Mung di golek'i
Pas atimu perih...
Aku mundur alon-alon
Mergo sadar aku sopo
Mung di butuhno
Pas atimu loro...
🎶🎶🎶
Broto tdk boleh mundur. Broto adalah masa depan, sedangkan leo adalah masa lalu.
DeleteTerimakasih mBak Tien JBC ke sembilan sudah tayang
ReplyDeleteSehat sehat selalu doaku
Waduh mau bukan bukaan
Gitu donk.. keren lho.. aku nggak kenal!!
Ika bener bener keren ..Ayuh Brot.. cepetan pulang kerumah lik Kartiman.. cihui nggak jadi lagi..
DeleteHa ha ha.. Leo kamu piyonk yank alias mumet ora kowe..
mau mencari tahu, keburu diberitahu Broto; Dina sudah diantar sampai rumah.. nggak ada alasan berlama lama lagi, Ika hayuh action lagi tempel tuh Broto, biar dapet bonus rumah gratis, camer dijamin baek Ika.
Sudahlah; Leo berani jujur enggak sama Rina istrimu, katanya nggak pernah bohong.. dia itu berhati Sembodro lho.. la wong Srikandi gundah aja diangkat langsung jadi adeknya(sok ngerti lo)
he he he he
Hmmmm..tp mengapa pohon pisang yg disendeni Sembodro bs gosong ya mas Nanang...ketika menyaksikan Arjunonya ngajari Srikandi manah ???
DeleteYo mestinè mergo atinè panas tumus nggosongne gedebog
Eeh koq jd Srikandi seh.... Ika ini loh...mbok ya wes ga ush mloya mlayu menghindar.... nti malah Leonya Gemees trus diruket piye haraaah
Terimakasih, yang ditunggu 2 hari sdh bisa dibaca malam ini .. salam sehat bahagia
DeletePenggambaran sang dalang pada suatu cerita, kadang menimbulkan kesan wow..
DeleteJadi greget juga, sama juga dalangnya Ika.. he he he he.
Dikehidupan sebelumnya(kisah cinta Rama & Sinta) memang ada panas panasan hati sampai tuntutan pensucian pakai api betulan malah(sampai Hanuman turun tangan menyelamatkan kekasih hati yang ikut ikutan masuk kobaran api), jadi gambaran Sumbadra berkulit hitam, juga Krisna. Sedang Laksmana masih seorang pria yang menawan (lembut hati) diabadikan jadi kepangkatan tertinggi disebuah pasukan perang, bisa juga penggambaran hati panas, yah sekelumit cerita dua pemuda tampan dari Ayodya; Rama & Laksmana, bersama Sinta yang mau tidak mau mengikuti petualangan sang pasangan(Rama), gambaran kehidupan dahulunya; Krisna, Sumbadra dan Arjuna, hanya segitu yang aku tahu
Salam ADUHAI..
Lucu juga komennya pak Nanang ini...
DeleteItu komen yg pertama, pake pake bilang ayuh brot....😁😁😁😁
Panggil mas Bro ..gitu lho pak Nanang... wkwkwk
Ha ha ha ha, iya ya..
Deletemalah jadi nggak jelas ya..
he he he he
Salam ADUHAI ..
Alhamdulillah eps 09 tayang ... HBD Bu Tien semoga panjang umur sehat dan Bahagia bersama keluarga..Aamiin
ReplyDeleteLha bunda Tien ulang tahun?
ReplyDeleteSelamat ulang tahun bunda semoga panjang umur selalu sehat rejeki berlimpah segala urusan dimudahkan bahagia bersama keluarga dan selalu dalam lindungan Tuhan..Aamiin
Alhamdulillah JBC 09, masih bisakah Ika menghindar dari Leo? Bu Tien luar biasa sekali membuat kita penasaran. Selamat ulang tahun Bu Tien, semoga sehat selalu sehingga bisa menghibur kita dengan cerbungmm.....
ReplyDeleteAlhamdulullah JBC 09 sudah terbit...terimankasih mb Tien
ReplyDeletesehat n sukses selalu
Terimakasim bunda Tien...JBC 9 nya sdh hadir..
ReplyDeleteWaduhh..Leo nekad jga nemuin ika...jd ingin cepet2 besok tau kelanjutannya..
Matur suwun bu tien. .salam aduhay
ReplyDeleteAlhamdulullah JBC 09 sudah terbit...terimankasih mb Tien
ReplyDeletesehat n sukses selalu
Trimakasih Ibu Tien..
ReplyDeleteSelamat malam selamat beristirahat ...🌟🌟🌟🌟🌟
Sugeng ambal warso bu tien mugi tansah pinaringan sehat walafiat lir ing sabikolo..🙏🙏😊😊
ReplyDeleteSelamat ulang tahun mbak Tien,semoga sehat2,sukses dan bahagia selalu.Tks cerbungnya yg selalu bikin penasaran.Salam seroja dr Tegal.
ReplyDeleteAssalamualaikum wr wb.. Slmtmlm mbak Tien.. Mksih y cerbungnya.. Slmseroja dan aduhai dri sukabumi.. Muuaah😘😘😍😍🥰🥰
ReplyDeleteHari ini jeng tien ulang tahun, selamat ulang tahun jeng tien selalu sehat dan bahagia bersama keluarga
ReplyDeleteIka ketahuan sama leo gimana ya kelanjutannya
Salam sehat dan tetap semangat
Aha.....mulai seru nih ceritanya. Leo mulai menyadari cinta lamanya..
ReplyDeleteTerimakasih Bu Tien episode 9 JBC nya, salam aduhai dari Bandung, semoga ibu selalu sehat...😘😘
Jbc09.... Nekat ayah Dina mencari info mengenai Dian. Bahkan kerumah Dian berharap bisa bertemu Dian dan ibu Dian.
ReplyDeleteSemoga sehat mbak Tien. Terima kasih.
Trimakasih mbak Tien..
ReplyDeleteJbc09 nya..
Nah loooo...akhirnya ika buka helmnya n langsung dipanggil leo..
Duuuh..gimana niii jadinyaa..
Tunggu besok lagiii...
Salam sehat dr bandung..
Masih ada masker yg nutupi. Jadinya ... nantikn sambungan besok lg ya
DeleteSelamat ulang tahun buat bu Tien, yang ternyata tanggal dan bulan lahair sama dengan saya, semoga sehat, panjang umur dan berlimpah rejeki yang barokah. aamiin. Terima kasih JBC 09 muncul setelah libur sehari. Semoga Ika bisa bertemu Leo dan clear masalah antar keduanya. .salam sehat dan semangat berkarya.
ReplyDeleteTrm.kasih bu Tien JBC sudah hadir...
ReplyDeleteAduh Ika ketangkap basah... Leo.biarkan. masa lalu berlalu. ika berhak bahagiaa jangan usik.hidupnya... Dulu kamu biarkan dia menanggung derita ... Skrg doakan dia mendapat kebahagiaan bersama anaknya dan jika broto ingin merengkuhnya relakan ...
Horee...JBC 09 dah tayang
ReplyDeleteMksh bunda Tien,sehat selalu
Salam hangat dari Jogja
Salam ADUHAI...selalu dong
Alhamdulillah JBC 09 sdh hadir
ReplyDeleteDuuh Leo nekad jg menemui Ika..
Semakin seru dan bikin penasaran ceritanya
Terima kasih Mbak Tien, semoga sehat dan sukses selalu
Salam Aduhai dari Bekasi
Alhamdulilah JBC 09 telah hadier. Tambah tdk sabar nunggu lanjutannya M Ika sama Leo. Mtrnwn M Tien.
ReplyDeleteAlhamdulilah jbc 09 sdh tayang ... Hbd mb Tien smg panj umur, sehat selalu dan uberbahagia bersama keng garwa, putra, mantu lan keng wayah. Slm
ReplyDeleteSelamat ulang tahun ibu Tien.. Sehat panjang umur dan sukses selalu dlm berkarya, Tuhan memberkati
ReplyDeletewadoooooh kok jantungku ikutan berdebar-debar ya...
ReplyDeleteTerima kasih Bu Tien JBC 09 nya, selamat beristirahat. Tuhan melindungi🙏
ReplyDeleteAlhamdulillah
ReplyDeleteTerimakasih cerbungnya bunda Tien
Semoga bunda Tien selalu sehat walafuat aamiin
Kayaknya pak Leo nggak mau menyerah
Dan akan selalu mencari dan mencari kebenarannya tentang Dian.....
Semiga perjuangan pak Leo nggak sia -sia
Tapi semua tergantung sang pengatur cerita hehehe
Salam hangat sehat dari Salamah Purworejo
Apa bener Bunda Tien ulang tahun, bersamaan dengan Hari Air Sedunia tanggal 22 Maret 2021 ini? Semoga Bunda Tien senantiasa selalu sehat wal'afiat, sukses segera meraih keinginan yang belum tercapai dan bahagia selama-nya.
ReplyDeleteKembali ke tayangan KBC. Ikaaaa..., sebaik-nya ketegaran hati-mu dalam hidup setelah dicampakkan oleh Leo, itu kau tunjukkan kepada Leo. Bukan malah menghindar dan terus bersembunyi dibalik help, kaca mata-mu. Bolehlah marah, kan manusia juga. Tapi hadapi saja si Leo, biar hati dan pikiran-mu tidak terus uring-uringan. Hehehehe...
TERIMA KASIH ya, Bunda Tien. Selamat beristirahat. Semoga mimpi ketemu Raja Salman 😉 yg mengundang semua Pembaca datang ke rumah Bunda Tien, sambil bernyanyi: SELAMAT ULANG TAHUN... Hehehehe..
Matur nuwun... Mbak tien ..met ultah moga usia barokah,rejeki melimpah sehat jasmani rohani ekonomi,bahagia dunia akhiroh.Ditunggu lanjutan Leo Ika
ReplyDeleteBarakallah fii unrik Bunda Tien, moga sehat dan bahagia selalu
ReplyDeleteUnknown edit profilmu biar Bunda Tien & semua Reader mengenalmu....
DeleteDengan cara : klik UNKNOWN pada komentmu, klik EDIT PROFIL, lalu isi biodata & sertakan fotomu lalu kklik SIMPAN,selesai
Puji Tuhan ibu Tien sehat, semangat dan produktip shg JBC 09 hadir dgn tetap membuat penasaran penggandrungnya.
ReplyDeleteSemoga ada semangat berdamai Ika dgn diri sendiri maupun dgn masa lalunya dgn Leo yg menyisakan dendam dan pahit hati.
Semoga percaya dan ada harapan kpd Tuhan yg maha Kasih yg bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Menyadari om Broto yg baik kpd Dian adalah sahabat yg bikin kuat.
Sumonggo kerso lanjutnya, kami tunggu. Matur nuwun...
Alhamdulillah JBC 9 sudah tayang. Matur nuwun Ibu Tien, semoga ibu sehat selalu...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSalam hangat dari kota tembakau
ReplyDeleteSelamat tengah malam... Alhamdulillah Sudah hadir yaa JBC 9...smakin Seru dan semakin aja tau Leo, Yanti itu Alias Ika ..wahai Ika cinta pertama nya yaa gak akan lupa dgn perbuatan nya yaa ini lah Cerita nyata dan ad kok.di dunia nyata ...ia kan bu Tien..heheh👍🙏 aah lanjut tidur lagi...
ReplyDeleteSelamat pagi dini hari.. syukurlah JBC. Sudah hadir memenuhi penggemar pembaca... mengingat LG cinta Leo ke Ika..aduh Eka kira" mau nemui Leo gak Yo...
ReplyDeleteSudah sama Broto aja..orang nya baik,kaya,penyayang...
Dian juga sudah cocok sama calon ayahnya Broto...
Tunggu besuk AE...gmn bunda Tien buat kita selalu penasaran..he. he...
Salam sehat bunda Tien...Gusti berkahi 🙏
Leo menghela nafas, ada sesuatu yg hilang dari hatinya...
DeleteTuh kan... Leo blm move on dari Ika...
Sudah dong Ika jangan menghindar terus dari Leo hadapilah dia toh kamu dulu juga KPSM sama Leo (kita pernah saling mencinta).Berikan dia kesempatan utk menjelaskan alasan dia meninggalkanmu atau setidaknya meminta maaf padamu.
Toh Leo juga dah berusaha mencarimu tapi kamu hilang bak ditelan bumi.
Dian berhak tahu siapa bapaknya sesungguhnya. Dada Leo berdegup hebat kala melihat Dian itu tanda ikatan batin antara bapak dan anak itu ttap ada.Dan itu tak dapat digantikan siapapun juga walaupun itu Broto yg tiap hari berusaha mendekatinya.
Baiknya tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu dah bisa melupakannya,tapi mengapa slama 12 th kamu juga tetap jomblo...
Tentu tidak mudah bagimu menerima cinta Broto begitu aja.
Aduh tdk sabar deh nunggu eps brikutnya nanti malam pastinya bakalan seru.
Sugeng ambal warsa bunda Tien mugi tansah pinaringan rahayu lan barokah saking Allah SWT.
Salam aduhaii dari Bojonegoro.
Selamat pagi Bunda sehat selalu dan bahagia bersama anak cucu.
ReplyDeleteMet beraktivitas dipagi ini dan tetap semangat dalam berkarya.
Alhamdulillah JBC sudah hadir. Terimakasih bu Tien. Semoga sehat selalu.
ReplyDeleteAduhaii ... ketemu mantan
ReplyDeleteDegdeg plas... akankah kembali..
Makasih bunda salam sehat
Maturnuwun bunda Tien, JBC09 telah tayang..
ReplyDeleteSalam sehat selalu njih bun..🙏
Matur nuwun atas episode 9 nya Bu Tien. Sehat selalu nggih
ReplyDeleteSelamat milad Bu Tien... Barakallah fii umrik,semoga Ibu selalu sehat, bahagia & selamat dunia akhirat, barakallah fiikum Ibu Tien.. Aamiin Aamiin Allahumma Aamiin 😍😘❤🌹
ReplyDeleteLeo dan Ika ...Makasih mba Tien. Salam sehat selalu
ReplyDeleteBarakallahu fii umrik Bu Tien ,terima kasih sdh hdr episode 9, salam untuk para pecinta karya Bu Tien, salam dari lembah Tidar
ReplyDeleteMaturnuwun mbak tien semakinn seru saja leo dan ika bikin tambah penasaran salam sehat mbak Tien dari jember
ReplyDeleteSugeng milad Bu Tien,panjang umur sehat semangat bahagia selalu🎉🎉🎉🎊🎊🎂🎁🎉👑 matur suwun🙏🙏
ReplyDeleteAkankah Ika menanggapi panggilan Leo atau cuek...penasaran..memang... saya tunggu saja lanjutan ceritanya. Maturnuwun Bu Tien, semoga senantiasa dikaruniai kesehatan lahir dan batin. Aamiin...
ReplyDeleteMbak Ika hrs kuat ya,selama ini kan sdh jadi wanita yg tegar, ayo ga ush lemah dihadapan Leo
ReplyDeleteMaturnuwun ibu Tien,selalu kutunggu episode selanjutnya, salam sehat dan aduhai.
Bismillaah.
ReplyDeleteIka wijayanti, benci tapi masih ada hati.
Leo ardiansah, bersalh karna blum menikah sah
Bersatu untk ucap
Smoga tercurah keberkahNYA di sisa umur bu tien.
Jaga kesehatan
ReplyDeleteTuh kan bikin greget aja...... Terima kasih Bunda
ReplyDeletekok saya yg deg degkan ya....terbawa arus nich....sehat selalu bunda Tien
ReplyDeleteMat milad bunda ...barokalloh fi umrik
ReplyDeleteWah ketahuan benar....
ReplyDeleteIka tdk dpt mengelak lagi...
Apa yg akan terjadi...?
Salam sehat selalu mbak Tien
Alhamdulillah - barakallah
ReplyDeleteSelamat Ulang Tahun Mbak Tien, semoga dikaruniai dengan kesehatan, kebahagiaan bersama keluarga tercinta dan panjang usia. Salam seroja penuh bahagia yg aduhai dari Semarang.
ReplyDeleteIka... Ika... sudah ketauan kamu sama Leo... ayo gimana dong enaknya. Hadapi aja Ika... kenapa kamu musti takut? Ayo teruskan hidupmu dengan penuh semangat bersama Dian tercinta.
ReplyDeleteAlhamdulillah
ReplyDeleteSalam kenal mba Tien ... Saya salah satu penggemar cerbung2nya mb Tien ... HBD ya smg sehat wal'afiat n sll dlm lindungan Allah SWT ... Aamiin YRA ... Ditunggu JBC selanjutnya ...
ReplyDeleteEdit profilmu biar Bunda Tien & semua Reader mengenalmu.... Dengan cara : ketuk UNKNOWN pada komentmu, ketuk EDIT PROFIL, lalu isi biodata & sertakan fotomu lalu ketuk SIMPAN,selesai
DeleteTksh uti Nani
DeleteSama2....silahkan dicoba
DeleteTrims bù tien ceřitanya...salam sehat selalu
ReplyDeleteTerima kasih mbak Tien. Selamat ulang tahun, semoga sehat² selalu, panjang umurnya dan banyak rezekinya. Amin.
ReplyDeleteSalam sejahtera utk mbak tien.
Ibu sayur alias neng ika sdh tdk bisa menghindar lagi. Sdh ketahuan oleh leo, leo tinggal tunggu waktu untuk ngaku dosa. Mohon maaf atas kelakuan masa lalu. Dan Relakan ika mrmbesarksn dian.
ReplyDeleteSemangat mbak Tien .. kami pencinta cerbung mbak Tien.. dari guru SMP N 1 Sawahlunto ..selalu menunggu dgn deg-deggan lanjutan cerita mbak Tien
ReplyDeleteAlhamdulillah....
ReplyDeleteMtur nuwun Bun....
Mugi2 tansah rahayu...
Met malam Uti Nani ... udh dicoba setting sama anak yg baru plg kantor ... slm kenal ya... Enny , Tangsel
ReplyDeleteAlhamdulillah...
DeleteNaah gitu sudah muncul foto tercantiknya Jeng Enny
Salam kenal kembali
Belum muncul...intip"
ReplyDeleteSemoga sehat selalu Bunda Tien..
Penasaran...pingin tau..Ika buka helm gak Yo..
Hiya blm muncul juga...🤲🤲😉🤭
ReplyDeleteSelamat malam bu Tien... semoga sehat selalu.
ReplyDeleteSelamat malam sahabat-2 Penggemar Cerbung Tien Kumalasari pada penasaran ya? Nunggu kelanjutan bagaimana Ika dan Leo berinteraksi ???
Yuk kita ikuti sama-sama.
Sabar....ya.
mBak Ika sok jual mahal nih, sudahlah buka saja tuh helm seraya berkata :"Ciluuk..baaaaa...!" he he he
ReplyDeleteSemoga mba Tien sehat selalu. Salam kenal dari Purwokerto
ReplyDeleteGak ada pengumuman Lihur, kan...😉
ReplyDeleteLibur,
DeleteGak libur... Monggo mau tayang
DeleteSelamat malam bu Tien dan sahabat penggemar cerbungnya bunda Tien, ngintip nih...JBC belum tayang ya 🤗 semoga bunda Tien sehat selalu... Tetap sabar menunggu...
ReplyDeleteUnknown edit profilmu biar Bunda Tien & semua Reader mengenalmu....
DeleteDengan cara : klik UNKNOWN pada komentmu, klik EDIT PROFIL, lalu isi biodata & sertakan fotomu lalu kklik SIMPAN,selesai
Gak libur.... Monggo mau tayang JBC 10
ReplyDelete" Bilang sama ibu, suruh menelpon ibunya Dian, gitu dong "
ReplyDeleteMaaf... Apa ga lebih baik " Minta sama ibu untuk telepon ibunya Dian, gitu dong "
Lebih sopan... Masak anak nyuruh ibunya.
Makasih.