JANGAN BAWA CINTAKU 08
(Tien Kumalasari)
Ketika dengan tubuh gemetar Ika bingung harus menunggu Rina yang mendekatinya atau meninggalkannya, tiba-tiba seorang panitia mendekat.
“Ibu wali murid dari anak kelas enam?” tanyanya.
“Iya, benar.”
“Masuk lewat sini bu, tempatnya disendirikan.”
“Mendengar hal itu Ika segera melangkah kearah yang ditunjuk, sambil... menggandeng lengan Broto.
Aduhai, Broto sangat terkejut ketika tiba-tiba Ika menggandengnya. Barangkali juga dia gemetar. Sayangnya hanya beberapa langkah saja, kemudian tangan itu melepaskan pegangannya.
“Ma’af mas..” kata Ika lirih.
Broto tersenyum. Dalam hati dia berkata mengapa harus meminta ma’af? Digandeng seumur hidup juga mau kok. Ahaaa.. sayangnya ia hanya berkata dalam hati, seandainya diucapkannya barangkali Ika justru akan lari terbirit-birit.
Ika dan Broto bak sepasang suami isteri, didudukkannya di kursi depan, karena bagi orang tua murid yang anaknya sudah akan meninggalkan sekolah itu memang didudukkan dibagian depan.
Ika mencari-cari Dian, mengapa tidak mengikutinya. Ternyata Dian masih ada dibelakang, berbincang dengan si cantik Dina. Ika membiarkannya, asalkan jangan mengajak dirinya mendekati kedua orang tua Dina.
“Siapa tadi ?” tanya Leo ketika keduanya sudah dipersilahkan duduk oleh penerima tamu.
“Yang mana? Yang pakai kacamata hitam tadi?”
“Iya..”
“Hm, jangan bilang mas terpesona ya, dia cantik bukan?”
“Kamu itu ditanya apa.. jawabnya apa.. “ kata Leo sambil bersungut.
“Itu tadi kan ibunya Dian.. mbak Yanti tukang sayur. Cantik sekali, aku hampir tidak mengenalnya. Penampilannya beda sih.”
“Yang sama Dina itu, namanya Dian?”
“Iya.. ganteng ya. Heran aku, kok wajahnya mirip kamu ya mas?”
“Kamu ini ada-ada saja. Masa anak tukang sayur wajahnya mirip aku?”
“Lho mas, memangnya kenapa? Memangnya yang boleh punya wajah ganteng cuma pemilik perusahaan terkenal? Anak tukang sayur nggak boleh ganteng?”
“Boleh saja, tapi jangan bilang mirip aku dong..”
“Memang iya..” kata Rina sambil tertawa.
“Hmmm...”
“Lihat mas, Dina sama Dian itu kan seperti saudara kandung? Mirip bukan?”
Tapi Leo tidak menjawab. Ia masih terbayang wajah cantik berkacamata hitam yang kemudian menjauh sambil menggandeng laki-laki ganteng yang datang bersamanya. Leo merasa mengenalnya. Biarpun wajahnya tersamar oleh kacamata hitam, tapi ada yang serasa dikenalnya. Apanya ya? Leo sibuk mengingat-ingat. Tukang sayur, cantik.. kapan dia berkenalan dengan tukang sayur cantik? Dia mirip seseorang. Leo hampir mengingatnya, ketika tiba-tiba dari pengeras suara seorang pembawa acara membacakan acara yang akan digelar.
Ah, Leo tak peduli. Ia kembali mengingat ingat. Ia juga tak peduli ketika acara demi acara disuguhkan. Matanya menatap ke arah panggung, tapi pikirannya selalu ke arah wanita cantik berkaca-mata hitam.
“Apa aku sudah gila? Apakah aku hanya tertarik kepada wajah cantik itu, lalu merasa pernah mengingatnya? Tidaak, Leo bukan mata keranjang. Tapi bukankah semua wajah cantik itu menarik? Hushh! Leo, bukankah isterimu juga cantik? Tapi mengapa wajah itu mengganggu kamu? Sungguh aku tidak bohong, aku pernah mengenalnya. Siapa tadi namanya, mm.. isteriku memanggilnya Yanti. Pernahkah aku mengenal seorang wanita dengan nama Yanti?” Leo berbicara dengan batinnya sendiri, dan perasaan seperti itu tak pernah dirasakan sebelumnya.
Pidato demi pidato lewat begitu saja dari perhatiannya. Sudah sering dia mendengarkan pidato, dan itu membosankan. Dia sendiri setiap harus memberikan sambutan di setiap acara, tak pernah sepanjang yang didengarnya.
Lalu sebuah gemuruh tepuk tangan memenuhi ruangan itu. Leo menatap keatas panggung. Seorang anak berdiri disana, lalu disusul dengan anak-anak lainnya, yang ketika naik keatas panggung selalu diiringi dengan tepukan yang membahana.
“Apa itu?” tanya Leo.
“Mas itu gimana sih? Nggak dengar atau nggak memperhatikan? Itu kan anak kelas enam yang lulus dengan nilai terbaik disekolah ini. Yang nomor satu itu Dian, lihat, Dina melonjak-lonjak didepan. Senang dia, sahabatnya adalah juara,” kata Rina penuh semangat.
Lalu Leo memperhatikan anak-anak itu, terutama si juara yang menurut isterinya wajahnya ganteng mirip dirinya.
“Dia...” serunya. Leo tiba-tiba teringat pernah marah kepada anak itu, bahkan hampir menamparnya.
“Ada apa dia?”
“Aku hampir menabraknya ketika dia menyeberang tanpa melihat jalan.”
“Ya ampun mas, hati-hati dong kalau mengemudi. Untung baru hampir, kalau menabrak beneran bagaimana?”
“Kok aku yang disalahin sih, dia itu, nyebrang nggak ngelihat kiri kanan. Aku marah, habis aku terkejut sekali, jantungku hampir copot,” omelnya.
“Sabar lah mas, dia kan anak-anak.”
“Aku sudah sabar tuh, untung sepertinya ibunya segera datang lalu mengajaknya minggir. Eh, apa dia wanita yang berkaca mata hitam itu tadi ya?”
“Lhoh, mas tadi kan sudah melihatnya. Menurut mas wajahnya sama atau tidak?”
“Dulu aku nggak perhatian, dia memakai helm, kemudian buru-buru menarik anaknya minggir.”
“Acara selanjutnya adalah...”
Leo dan Rina menoleh kearah panggung, anak-anak yang meraih nilai terbaik sudah turun dari atas panggung.
“Pembacaan puisi oleh anak kita... Ardian..” lanjut pembawa acara.
Tepuk tangan kembali terdengar.
“Mas, sang juara akan membaca puisi,” seru Rina.
“Ardian.. namanya mirip dengan namaku. Leo Ardiansyah.. hm.. mengapa aku harus memikirkannya? Terserah orang tuanya anaknya mau dinamakan siapa,” kata Leo dalam hati.
Ardian sudah naik keatas panggung, lalu membungkukkan badannya penuh hormat. Senyap seketika, lalu sebuah alunan musik lembut terdengar mengiringi pembacaan puisi itu.
“UNTUK IBU.
Ibu,
Barangkali kalau aku melihat seorang bidadari
Itu adalah ibu
Wajah cantik dan lembutmu
Adalah bidadari bersayap yang setiap hari menghiasi mimpi dan jagaku
Engkau adalah pohon rindang tempatku bernaung
Engkau adalah matahari penerang jiwa ketika lelah dan suntuk
Engkau adalah bintang penghias hidupku
Engkau adalah bulan penghangat malamku
Ibu,
Aku tahu, kau sembunyikan letih dan lelahmu
Kau sembunyikan tetesan keringat yang tak berhenti membasah
Agar aku terus melangkah, Agar aku bisa meraih asa dan harap
Dan aku tumbuh dalam gelimang kasih sayangmu
Yang tak henti mengguyur hidupku
Ibu,
pohon rindangku, matahari penghangat jiwaku, penghangat ladang kehidupan yang
tak pernah berhenti bergulir
Tanamkan dihatimu, aku sayang ibu.
Lalu tepuk tangan yang sangat riuh terdengar, gemuruh dan panjang, lalu tetes mata diantara para hadirin tampak membasahi pipi. Suara Dian melengking keras, mengharu biru, lalu sebelum membungkukkan tubuhnya, Dian mengusap dulu air matanya.
Ika sibuk mengusap air matanya. Batinnya bagai teriris, mendengar Dian seakan memujanya. Tapi dia bahagia, mendengar Dian berkata bahwa dia menyayanginya.
Tepukan belum berhenti ketika Dian turun dari atas panggung. Beberapa guru berdiri dan menyalaminya, bahkan ada yang memeluknya erat.
“Dian, kamu luar biasa,” bisik beberapa guru.
“Terimakasih,” hanya itu yang diucapkannya, lalu dia berlari mendekati ibunya, dan memeluknya erat.
“Terimakasih nak,” bisik Ika sambil menghamburkan air matanya. Broto merogoh sapu tangannya, diulurkan kearah Dian, lalu Dian mengusap air mata itu.
“Dian memang hebat,” kata Broto yang kemudian juga menyalaminya dan memeluknya.
“Mas Diaaaan..” teriak Dina membuat Dian melepaskan pelukan Broto.
“Hadiah untuk mas Dian..” lanjut Dina sambil mengulurkan sebuah bungkusan kecil.
“Apa ini?”
“Buka aja..” kata Dina kemayu.
Dibantu Broto, Dian membuka bungkusan yang diberikan Dina.
“Wauww.. sebuah jam tangan..” teriak Dian dengan wajah berseri. Sudah lama Dian ingin memiliki jam tangan, tapi takut memintanya, dan sekarang Dina memberinya hadiah.
“Bagus kan mas?”
“Bagus sekali. Siapa membelinya?”
“Aku sama ibu. Kata ibu, ini hadiah bagus untuk mas Dian.”
“Terimakasih Dina..”
“Ayo dipakai mas.. cepatlah, dipakai..” desak Dina.
Lalu Dian memakainya, kembali Broto membantunya.
“Waah.. bagus Dian, kamu bertambah ganteng,” puji Broto.
“Bu, aku ke bu Rina dulu untuk mengucapkan terimakasih ya,” kata Dian.
Ika ingin mencegahnya, karena tak ingin Dian mendekati Leo, tapi Dian sudah berlari diikuti Dina mendekati ibunya.
“Bu Rina, terimakasih ya,” kata Dian ketika sudah ada didekat Rina.
“Anak pintar, terimakasih kembali, kamu suka?” kata Rina sambil memeluk Dian.
“Suka sekali bu,” jawab Dian sambil mengangguk.
“Itu bapak aku,” kata Dina.
“Terimakasih om..”
Leo menatap Dian tak berkedip.
“Kamu anak kecil yang hampir tertabrak mobilku kan? Ingat nggak ?”
Dian menatap Leo, mengingat-ingat.
“Oh iya.. itu om galak yang hampir menampar aku waktu itu,” bisik batin Dian.
Dian undur kebelakang, mengira om ganteng itu masih ingin memarahinya.
“Tidak apa-apa Dian, itu pelajaran buat kamu, agar kamu lebih berhati-hati ketika mengendarai sepeda dijalan. Ya?” kata Rina ramah.
Dian mengangguk, lalu membalikkan tubuhnya, kembali kepada ibunya.
“Mas, tampaknya acara tinggal ramah tamah saja, saya mau pulang duluan,” kata Ika kepada Broto.
“Oh, pulang? Baiklah.. mana Dian?”
Ika melambaikan tangannya ke arah Dian, yang memang sedang menuju ke arahnya.
“Ya bu.”
“Kepala ibu agak pusing, kita pulang sekarang ya?”
“Pusing? Dian ambilkan obat di ruang guru ya?” kata Dian khawatir.
“Tidak, dirumah ada obat kok. Yang penting kita pulang dulu, lewat samping saja, sungkan dilihat orang kalau mendahului pulang.”
“Baiklah, lewat samping juga bisa,” jawab Dian.
***
“Kemana Broto tadi pak, kok dari tadi aku nggak lihat?”
“Tadi mau pamit, ibu sedang tidur. Dia mengantar mbak Ika sama Dian ke acara perpisahan sekolahnya Dian.”
“O.. gitu ya? Kelihatannya Broto sangat perhatian sama nak Ika..”
“Itulah yang aku tidak tahu bu, kalau ditanya dia cuma tertawa saja. Apa benar Broto suka, atau hanya karena kasihan saja.”
“Seandainya Broto suka sama nak Ika, apa bapak juga setuju?”
“Itu tergantung yang mau menjalani kan bu, kalau Broto suka, mbak Ika juga suka, ya silahkan saja.”
“Nak Ika itu baik, memang dia sudah punya anak sebesar Dian. Tapi kalau Broto main-main ya kasihan nak Ika.”
“Mereka kan baru beberapa hari bertemu, kalau seorang laki-laki melihat wanita cantik biasanya terus responnya pengin kenal.. pengin dekat.. tapi itu bukan berarti lalu Broto ingin mengambilnya sebagai isteri kan bu.”
“Iya sih.. Ya semoga saja Broto bisa menemukan yang terbaik untuk pendampingnya. Sudah sekian lama kok ya nggak ketemu-ketemu, yang dicari itu yang seperti apa?”
“Mestinya yang cocok dihati, ya kan bu.”
“Pastinya..”
“Obatnya diminum dulu lho bu, nanti ibu lupa.”
“Nggak, ini sudah ibu siapkan, tinggal minum saja. Biar aku mengambil sendiri pak minumnya, tidak usah dilayani terus, aku kan sudah sembuh.”
“Ya belum benar-benar sembuh, masih pemulihan, dokter kan bilang ibu harus hati-hati dan lebih banyak beristirahat.”
“Iya.. iya.. ibu sudah tahu.”
***
“mBak Ika benar-benar pusing ?” kata Broto setelah sampai dirumah.
“Enggak mas, sudah mendingan, “
“Kalau masih pusing, kelihatannya saya punya obat pusing dirumah, saya ambilkan dulu ya mbak.”
“Oh, tidak usah mas, saya punya kok. Terimakasih banyak sudah diantarkan ke acara perpisahannya Dian.”
“Sama-sama mbak. Tapi aku suka, meriah sekali, dan paling berkesan adalah ketika Dian membaca puisi.. hebat dia bisa membuat puisi seindah itu, dan membacanya dengan penuh perasaan. Kalau pantas saya ingin menangis tadi.”
“Saya juga tidak tahu bagaimana dia bisa melakukannya. Anak itu sering melakukan hal yang tak terduga.”
“Anak hebat.”
“Terimakasih mas.”
“Barangkali mbak Ika butuh istirahat karena agak kurang enak badan, saya pamit dulu ya mbak. Kalau butuh apa-apa biar Dian menemui saya.”
“Iya mas, terimakasih banyak.
***
“Dian, ibu sudah menemukan rumah didekat sekolah kamu besok. Menurut ibu sih lumayan, kita harus mendandaninya sedikit, karena itu rumah lama, ada yang bocor juga.”
“Bolehkah Dian ikut melihatnya ?”
“Nanti sepulang dari jualan, ibu ajak kamu ke sana. Barangkali kamu suka.”
“Baiklah bu.. ibu cepat pulang ya?”
“Iya, secepatnya ibu pulang. Mudah-mudahan dagangannya laris ya nak.”
“Aamiin.”
Ika sudah berangkat ke pasar ketika Broto datang ke rumahnya.
“Diaaan...”
Dian yang mendengar suara Broto segera lari kedepan.
“Om Broto mau mandi disini?”
“Tidak, dirumah sudah ada air. Pak Kartiman sudah mengajari bagaimana memompa air, jadi sudah beberapa hari ini mandi dirumah.”
“Oh, baguslah om.”
“Dian sudah mandi ?”
“Sudah om.”
“Ibu sudah berangkat ?”
“Sudah dari tadi.. barangkali ini sudah muter-muter di kampung-kampung.”
“Ibu kamu rajin ya..”
“Iya.. orang tidak punya harus rajin. Besok kalau Dian sudah bisa mencari uang, ibu akan saya larang bekerja lagi. Kasihan, capek kan setiap hari muter-muter keluar masuk kampung.”
“Kamu anak hebat, pasti kamu akan bisa melakukannya.”
“Aamiin..”
“Ayuk kita jalan-jalan.”
“Kemana?”
“Pokoknya jalan. Om sudah lama tidak muter-muter dikota ini. Besok kan om sudah balik ke Jakarta.”
“Tapi pulangnya tidak sampai siang kan om?”
“Tidak, memangnya kamu mau pergi?”
“Nanti kalau ibu sudah pulang, mau lihat rumah.”
“Mau lihat rumah? Rumah apa maksudnya?”
“Ya rumah, yang mau dikontrak ibu nanti. “
“Ibu mau mengontrak rumah lagi? Bukankah kontrakan disini sudah diperpanjang lagi?”
“Ibu ingin cari rumah yang agak dekat dengan sekolah Dian. Ibu itu nggak tegaan.”
Broto diam, kalau Ika pindah, sementara rumah itu sudah dibayar untuk setahun kedepan, berarti pak Kartiman harus mengembalikan uangnya.
“Oh, baiklah.. ayo kita jalan saja dulu, sebentar saja, sebelum ibu pulang kita pasti sudah sampai dirumah.”
***
Ika sudah sampai dirumah Leo. Biasanya debar itu sudah berkurang karena dia bisa menutupi wajahnya dengan helm. Tapi setelah kemarin Leo melihatnya dan tampak mengamatinya, Ika jadi berdebar lebih kencang. Ia melihat kekiri dan kekanan barangkali ada yang bisa menolongnya. Tapi tak ada. Sementara dia harus segera menjajakan dagangannya ke tempat lain, apalagi ia akan pergi bersama Dian nanti.
Ika melangkah, tetap mengenakan helmnya dan cepat-cepat pergi setelah meletakkan belanjaan Rina. Tapi ketika dia melangkah dan hampir sampai di gerbang, didegarnya suara berteriak.
“mBak tunggu!”
Ika berdebar, itu suara Leo, rupanya Leo tidak mengantar Dina kesekolah karena sekolah sudah libur. Ika mempercepat langkahnya, tapi ia mendengar langkah-langkah kaki mengejar, yang semakin dekat.
“Tunggu sebentar, saya mau bicara,” katanya. Dan tiba-tiba saja Leo sudah berada didepannya. Ika hampir pingsan karenanya.
***
Besok lagi ya
Alhamdulillah
ReplyDeleteSelamat malam....Terima kasih Bunda Tien,, semoga Bunda sehat selalu & tetap semangat Aamiin 💗💗💗
DeleteHey Guys..... edit profilmu biar Bunda Tien & semua Reader mengenalmu.... Dengan cara : ketuk UNKNOWN,,, lalu ketuk EDIT PROFIL, lalu isi biodata & sertakan foto termanismu yaa,, tenang ga ada semut kok,, jadi amaaaan.... lalu ketuk SIMPAN... cukup pakai jari saja yaa, jangan pakai palu,, nnt hapenya pecah he he he he.... mudahkan...... Kalau belum bisa juga,, nnt dech aku maen ke rumahmu 🤣🤣🤣
Okeyy Guys,, salam ADUHAI 💗💗💗
Juara 1 lagi mbk I'im
DeleteSelamat....
Salam ADUHAIIIIII ...
DeleteTerima kasih mbak Tien ... JBC 08 sdh hadir.
Salam hangat kami dari Yogya.
Trimakasih JBC 08 dah tayang.
DeleteAduhaii
Slamat mb Iin juara 1
Selamat untuk jeng Iin S. Maimun, juara lagi komen tercepat di episode_08.
DeleteAlhamdulillah
ReplyDeleteTerimakasih mBak Tien JBC yang kedelapan sudah muncul.
ReplyDeleteSehat sehat selalu doaku.
Rina bengong wuih; Dian sama siapa tuh.. itu bapaknya? Mana mBak Yanti .. tapi siapa tuh.. bude nya kali.. ini sih aktris..
Udah lah bilang aja Broto itu suamimu gitu aja kok repot..
DeleteBrot tahu nggak lho itu Ika tolongin donk, akuilah kalau kau pendampingnya seumur hidup.
Kasihan kan Ika nanti bisa kena 'pasal pembohongan publik' lho, kasihan kan ayolah Brot.
Lihat tuh Ika demamkan, jadi enggak jualan, cepetan ngomong udah janjian, teken mou lah biar adem ..
Ika elu jangan lebay lebay amat, garang dikit napa!!
Inget babe elu sampai nggak kuat gitu ..
Lagian kan habis itu nggak pernah nongol lagi kerumahkan?
Pakai masukin obat di minuman lagi, udah gabener tuh..
Ih kok jadi aku nyang dongkol..
Esmoszi .. huh ..
Heh pangkat elu apa... kamu itu cuman tukang crigis ngerti nggak..
Iya iyalah.. makanya jangan sok ngatur.. diem.
Iya deh nurut ..
Ora manut.. tak tendang tekan Semarang kowe..
Enak seeh nggak usah bayar bus.. Jangan Semarang dong ..
Wwkk..wkkk
Delete.. mas Nanang.. ADUHAI yuuk..
Ha..ha ha ha ha
DeleteSalam ADUHAI..
Selamat hari ulang tahun, sehat, panjang umur, bahagia sejahtera bersama keluarga tercinta, berkat Tuhan menyertai Amin.
Deletedua puluh dua maret dua ribu dua puluh satu.
Alhamdulillah Bu Tien sudah sehat kembali, semoga senantiasa dikaruniai kesehatan lahir dan batin. Aamiin.
ReplyDeleteMaturnuwun Bu Tien ceritanya semakin oke, salam sehat dari Cibubur...
Alhamdulillah JBC sudah hadir... maturnuwun bu Tien...🙏
ReplyDeleteTerima kasih mbak Tien
ReplyDeleteTerimakasih Bunda Tien.... Sehat ll 😘😘😘
ReplyDeleteAlhamdulillah JBC sudah tayang. Matur nuwun Bu Tien. Semoga ibu Tien sehat selalu...
ReplyDelete#14
ReplyDeleteSelamat malam... alhamdulillah JBC 07 sudah tayang....
Terima kasih b Tien..semoga ttp sehat...
JBC 08 😂😂
DeleteSelamat malam Bu Tien, terimakasih penantian ku terobati... JBC_08 sudah tayang. Semoga Bu Tien tetap pinaringan sehat terus dan terus sehat....mengko menghadapi vaksinasi kedua sdh tidak ndredeg kan gemetetan ya .. sampai gak sempat nulis / eps_07 tertunda karenanya....
ReplyDeleteBu.. Tien.. belum move on dari Nanda....😊
ReplyDeleteSdh di perbaiki. kirain sy yg sdh ngantuk.
DeleteBu Tien .trima kasih JBC 8 hadir ..sehat selalu
ReplyDeleteSiiip
ReplyDeleteMatur tank you mbak Tien
Salam sehat dari Purwodadi
Matur nuwun bu tien....pengantar malam mingguan, sehat selalu njih bu
ReplyDeleteAlhamdulillah... sudah di vaksin ya bu? Sehat selalu ya... aamiiiin
ReplyDeleteAamiin.. jeng dokter..
DeleteSalam ADUHAI.
Alhamdulilah udah tayang...trims bu tien
ReplyDelete“Itu tadi kan ibunya Nanda.. mbak Yanti tukang sayur. Cantik sekali, aku hampir tidak mengenalnya. Penampilannya beda sih.”
ReplyDelete“Yang sama Dina itu, namanya Nanda?”
>>>>>>
Nanda....????
Dian kali....!!!!
Ya mohon dimaafkn. Efek dr vaksinasi mungkin, bikin Jari2 kliru ngetik
DeleteMatur nuwun... Mbak tien...Waduh ...mbak tien selalu teringat Nanda di cerbung Ayna.Sy senang juga dg Nanda karena sama dg nama anak sy.Smg mbak tien sehat selalu
ReplyDeleteAlhamdulillah JBC 08 sudah tayang, matur nuwun mBak Tien Kumalasari.
ReplyDeleteSalam sehat dan salam hangat dari Karang Tengah Tangerang.
Wah makin bikin penasaran nih Leo udah panggil2 Ika
ReplyDeleteMas Broto udah mulai perhatian juga dan Dian sptnya ada perasaan nyaman bersama Broto
Pokoknya terserah bunda Tien mw di bawa kesana ceritanya...ttp ku suka
Salam hangat dari Jogja
Salam ADUHAIII...selalu dong
Waduh ika ketahuan sama leo, gimana ya kelanjutannya
ReplyDeleteTerima kasih jeng tien
Suwun mb Tien...JBC 08 sudah tetbit
ReplyDeleteSalam sehat
Nunggu sapaan Ibu.. selamat malam Bu Tien... aku ingin reply yg pertama malam ini
ReplyDeleteAlhamdulillah maturnuwun sanget Bu Tien
ReplyDeleteAlhamdulillaah JBC ke 8 dibaca lagi sebelum tidur
ReplyDeleteTerima kasih bunda tien.
Salam sehat dari tasikmalaya
Makasih Bun Tien, JBC-08 dah terbit/tayang.
ReplyDeleteSalam seroja kami dr Boyolali tuk Bun Tien Kumalasari sklg di Solo dan sel anggota PCTK se dunia.
kok jadi aku yg deg2an.
ReplyDeleteduuh CLBK
Selamat malam.. Terimakasih bunda Tien,JBC 8 nya sdh hadir..semoga bunda Tien sehat selalu.. Salam kenal dari Liez di bdg..
ReplyDeleteAlhamdulillah,jbc sdh ada,tetima kasih bu Tien,salam sehat selalu
ReplyDeleteMks mbak tien, sdh menghibur banyak orang
ReplyDeleteAyo Unknown di ketuk,, lalu keruk edit profil,, kasih nama dan foto biar Bunda Tien mengenalmu,, lalu Simpan,,,
DeleteSelamat malam.. Terimakasih bunda Tien,JBC 8 nya sdh hadir..semoga bunda Tien sehat selalu.. Salam kenal dari Liez di bdg..
ReplyDeleteSalam kenal kembali Liez.. dan salam ADUHAI juga..
DeleteSetiap pagi sllu ada yg dinanti, selesai subuhan langsung nyekel HP n nyeketut baca JBC.... salam aduhai bu Tien... matur nuwun sanget. Wiwik Wisnu Bintaro Tangsel
DeleteAlhamdulillah jbc 08 sdh muncul
ReplyDeleteTerima kasih bu tien , semoga bu tien sekelg sehat2 n selalu dlm lindungan Allah SWT
Wadaaouuuwww ika sdh berani menggandeng tangannya broto, walau sebentar n mungkin untuk memperlihatkan ke leo bahwa ada laki2 yg dekat dengannya.
Akankah nanti ika n broto jadian ?
Kita tunggu saja episode berikutnya
Selamat malam buat semua pencinta cerbungnya bu tien ......... selamat beristirahat
Assalamu'alaikum
Matur nuwun JBC08nya mbak tien-ku..
ReplyDeletedatang menghibur.
Hei mas Broto, kalau nanti Ika mau nengok rumah kontrakan baru diantar dong, biar tau tempat tinggal barunya.
Jadi tidak usah tanya-tanya dimana rumahnya kalau mau apel.
Dan akhirnya Ika ketemu Leo, mau diterkam tapi tidak dimangsa , ngaku gak yaa..Yanti sama dengan Ika...
Sebaiknya berterus terang saja, Dian adalah darah daging Leo, tidak baik kalau anak tidak kenal (bahkan hanya) nama ayahnya, taunya hanya sudah meninggal.
Salam sehat mbak Tien, dari sragentina selalu ADUHAI.
Terimakadih bunda tuen, JBC 8 nya sdh hadir, semiga bunda selalu diberikan kesehatan.aamiin
ReplyDeleteMatur nuwun JBC08nya mbak tien-ku..
ReplyDeletedatang menghibur.
Hei mas Broto, kalau nanti Ika mau nengok rumah kontrakan baru diantar dong, biar tau tempat tinggal barunya.
Jadi tidak usah tanya-tanya dimana rumahnya kalau mau apel.
Dan akhirnya Ika ketemu Leo, mau diterkam tapi tidak dimangsa , ngaku gak yaa..Yanti sama dengan Ika...
Sebaiknya berterus terang saja, Dian adalah darah daging Leo, tidak baik kalau anak tidak kenal (bahkan hanya) nama ayahnya, taunya hanya sudah meninggal.
Salam sehat mbak Tien, dari sragentina selalu ADUHAI.
Selamat malam Bunda.JBC 08 dah tayang, penghantar tidur Bun.
ReplyDeleteSemoga Bunda sehat selalu dan met beristirahat dimalam ini
Ibu Tien matur nuwun JBC 8 sudah terbit, mugi Ibu tansah sehat
ReplyDeleteSa
Salam dari moedjiati pramono tangerang selatan
Monggo Ibu,, niku tulisan Unknown di elus,,, lajeng tulisan edit profil di elus maleh,, alon2 mawon waton kelakon,,,,lajeng Asmo kalian foto d pasang,,, lan menawi sampun cekap, dipun Kirim
DeleteOm Pram di Tangsel, salam kenal dari saya Kakek Habi Bandung. Masak sih UNKNOWN namamu ? Main ke mas Hadi Sujarwo, jika gak bisa edit profilmu...gampang kok caranya .
DeleteHey Guys..... edit profilmu biar Bunda Tien & semua Reader mengenalmu.... Dengan cara : ketuk UNKNOWN,,, lalu ketuk EDIT PROFIL, lalu isi biodata & sertakan foto termanismu yaa,, tenang ga ada semut kok,, jadi amaaaan.... lalu ketuk SIMPAN... cukup pakai jari saja yaa, jangan pakai palu,, nnt hapenya pecah he he he he.... mudahkan...... Kalau belum bisa juga,, nnt dech aku maen ke rumahmu 🤣🤣🤣
Okeyy Guys,, salam ADUHAI 💗💗💗
Hayo ubah profilmu dan fab
Aduh..perasaan campur aduk baca nya😊🙏🙏trimaksh bunda tien syang🙏🙏
ReplyDeleteJreng.....jreng...jreng, berhasilkah Leo melihat wajahnya Ika..
ReplyDeleteHanya Bu Tien yang tahu jawabannya.
Salam aduhai dari Bandung, semoga Bu Tien sehat selalu..😘😘
Alhamdulillah ..malang minggunya bisa nangis ..gara2 puisi ardian ...salam ta'dim nggih bunda
ReplyDeleteTrimakasih mbak Tien..
ReplyDeleteJbc08...waduuuh piye ikii...ika sido ketemu leoo...
Jawabnya tunggu besoook...😰
Salam sehat dr bandung..,🙏
Semoga sehat selalu dan tetap semangat berkarya mbak Tien. Terima kasih dengan JBC 08.
ReplyDeleteAlhamdulillah cerbungnya dah tayang
ReplyDeleteTerakasih ibu Yien
Semoga ibu Tien selalu sehat walafiat
Salamhormat dan hangat dari Salamah Purwotejo
TERIMA KASIH Bunda Tien yang sudah menayangkan JBC-nya malam minggu... Semakin ADUHAI nih cerita-nya.
ReplyDeleteLeo mungkin cuma ingin meminta maaf ke Yanti (alias Ika) atas kejadian yang hampir menabrak Dian. Disaat yang bersamaan, Rina muncul dan melihat adegan suami-nya yang mengejar Ika. Hmmmmmm... bisa-bisa terjadi salah paham tuh.
Semoga Bunda Tien senantiasa selalu sehat wal'afiat, dan reaksi vaksinasi bisa segera selesai ya, Bunda.
Broto tersenyum. Dalam hati dia berkata mengapa harus meminta ma’af? Digandeng seumur hidup juga mau kok. Ahaaa..
DeleteUuuhhhhh ngarep...... Ga lah yauuuu....
Leo... Itu Ika...I K A,,, cantik kan,,, ya ya iyalah ,,, msh cinta kan... Ya iya lah...
Ayo dong ,, kejar Ika,, rengkuh kembali,,, beri dia Cinta,,, miliki dia sepenuhnya,,, biar Dian senang... Dan Ika juga senang,,, menemukan kembali cinta yang hilang,,,,
Dan Rina,,, oh Rina wanita baik,, bisa mengerti,,, bahwa Ika adalah cinta pertama Leo,, ya pokoknya aduhai lah,,,,
Mas Broto,,, uh kepedean,,, Gue kasih tau ya,, Ika tuh biasa saja kepada mu,, tdk ada rasa apapun,, apalagi getaran,,,, Cinta dan getar dag dig dug Ika hanya kepada Leo,,, okey,, ndang Munduro alon - alon,,,,,
Wahahaaa... mas Rintooooo... ADUHAI deeeh....😍😍
DeleteSugeng enjing Bunda,, pokoknya heboh nih,, siap debat dengan pendukung Lek Broto.....sampai Jangan Bawa Cintaku ..tamat... Tetap Leo + Ika = aduhai
DeleteAduhai, indah nian.puisi Mbak Tien yg dibaca Dian .. terharu menderu
ReplyDeleteIntuisi Rina pas...
ReplyDelete“Iya.. ganteng ya. Heran aku, kok wajahnya mirip kamu ya mas?”
> Dian mirip Leo
“Lihat mas, Dina sama Dian itu kan seperti saudara kandung? Mirip bukan?”
> Dian mirip Dina
Semakin menarik ... terimakasih bu Tien ...🙏
ReplyDeleteAndai Leo tahu klu Ardian adaah benih yg tumbuh dalam rahim seorang wanita yg bernama ika? Apa yg terjd... Ikuti sj alur crtnya
ReplyDeleteSll ditunggu mb Tien lanjutannya.. slm seroja sll utk mb Tien dan kita semua... Aamion YRA....
Andai Leo tahu klu Ardian adaah benih yg tumbuh dalam rahim seorang wanita yg bernama ika? Apa yg terjd... Ikuti sj alur crtnya
ReplyDeleteSll ditunggu mb Tien lanjutannya.. slm seroja sll utk mb Tien dan kita semua... Aamiin YRA....
Ah Ika... jangan takut ketemu Leo.. kenapa mesti takut. Harusnya kamu bangga sanggup membesarkan anak dengan keringat sendiri. Ayo hadapi dengan berani Ika. Kalo perlu buka helmmu biar Leo terkaget kaget melihat dirimu.
ReplyDeleteTerima kasih Mbak Tien utk JBC 8. Semoga Mbak Tien selalu sehat. Salam seroja aduhai dari Semarang.
Komentar yg mantab. Sangat betul, jangan takut dgn leo, laki² pengecut.
DeleteCieee...cieee...mbak Ika mo pingsan nih yeee...
ReplyDeleteTerima kasihJBC 8 sudahhadir..SsnogaUja tdk pingsan dan bisa mengatssiperasaannya salam sehatdansemabgat bermarya
ReplyDeleteSelamat malam semuanya....
ReplyDeleteMatur sembah nuwun mbk Tien...
Apik alurnya....
Duuuh....sampai dag dig dug mbk aku membacanya.....
Kami tunggu ya lanjutannya....salam sehat selalu...
Alhamdulillah....
ReplyDeleteMtur nuwun Bun...
Mugi2 tansah sehat...
Kelanjutannya besok hari Senin malam ya bu...ga papa sabar menanti kok penting Bu Tien sehat selalu...aamiin
ReplyDeleteAlhamdulillah JBC 8 sdh dtg, suwun mbak Tien. Semoga Alloh limpahkan kesehatan dan keselamatan tuk mbak Tien sklg. Salam sehat selalu dr Bekasi
ReplyDeleteMatur suwun bunda Tien, eps 08 sdh tayang, adakah kali ini yg menyelamatkan Ika dari Leo? Duuh bunda bikin baper, apalagi puisi Dian ..baguuus banget...jempol...
ReplyDeleteSalam tahes ulales dari bumi Arema Malang bunda
Alhamdulillah JBC 08 Leo menghampiri Ika apakah Leo masih mengenalinya? Ika sebenarnya benci tapi masih cinta dengan Leo begitupun Leo seperti ada ikatan namun belum berhasil mengingat.Makin seru ditunggu Leo mengenali Ika episode berikutnya. Salam seroja Bu Tien
ReplyDeleteHampir menetes luh nya ini bunda..😭
ReplyDeleteMaturnuwun bunda Tien, JBC08 telah hadir.
Salam sehat selalu dari kota Malang...🙏
Mbak Tien.,..sugeng daluuuuu 🤗😘
ReplyDeleteKagem istirahat dl mbak habis Vaksinasi....Semoga menjadi lebih sehat bugar dan kebal thp Covid atau virus yg lainnya 💪💪
Duuuh....mewek2 ...mengharu biru hati baca puisinya Dian..Mbak Tien bs aja bikin baper tingkat dewa
Semoga lebih berwarna warni lg idea yg muncul utk menambah romantisnya drama cinta JBC ini..Semangaaat 💪❤️👍
Doaku selalu mbak.,.Salam sayang yg ADUHAI dr Surabaya ❤️🤗😘😍🥰
Semakin seruu... Tapi jangan pisahkan Ika dari Dian ya mba. Kasihan. Makasih mba Tien. Semoga sehat selalu
ReplyDeleteSlmt pgii mba Tien.. Alhamdullilahsdh bc cerbungnya.. Makinhari makin penasaran.. Nahhloh leo termehek2 tuuh smf..ibgat dgn ksih hatinya zaman baheula yg ditinggalkn bgtu saja.. Smgika jadian dgn broto y mba tien.. Biarlahantara diandan dina dkt krn mrk satu titisan.. G jdi ortunya nikah.. Yanaknya tetap bersaudara.. Aduubpancen 👍👍👍salam serojadan aduhai dri skbmi y mba.. Muuaacchh🥰🥰
ReplyDeleteAlhamdulillah JBC 08 sdh tayang mestinya Ika tidak perlu gugup bertemu Leo hadapi saja dan Ika juga harus tetap mempertahankan Dian jangan mau kalau Dian diambil oleh Leo kalau Leo mau bertanggung jawab ya harus mmbiayai sekolahnya Dian sampai Dian mampu berdiri sendiri.
ReplyDeleteSalam sehat utk Bu Tien semoga tetap bisa berkarya terus and salam ADUHAI.
Alhamdulilah. Dag dig dug hati Ika. Mksh M Tien.
ReplyDeleteIbu Tien... belum menyapa ya?
ReplyDeleteSemoga selalu dalam lindungan Allah.
Heee Triniel balekno gembungku ....balekno gembubgku... Jd inget sandiwara radio jaman dulu. Judulnya Gembung tanpa sirah,, kalau sdh dengar suara itu,, terus ga bisa tidur sampai pagi.....
DeleteMaturnuwun ibu Tien..sehat selalu ya,ayo mbak Ika,engkau ibu yg kuat dan tegar,ga ush grogi ketemu dg Leo
ReplyDelete😤😤🙏
ReplyDeleteHallow mas2 mbak2 bapak2 ibu2 kakek2 nenek2 ..
ReplyDeleteWignyo, Ops, Kakek Habi, Bambang Soebekti, Anton, Hadi, Pri , Sukarno, Giarto, Gilang, Ngatno, Hartono, Yowa, Tugiman, Dudut Bambang Waspodo, Petir Milenium (wauuw), Djuniarto, Djodhi55, Rinto P. , Yustikno, Dekmarga, Wedeye, Teguh, Dm Tauchidm, Pudji, Garet, Joko Kismantoro, Alumni83 SMPN I Purwantoro, Kang Idih, RAHF Colection, Sofyandi, Sang Yang, Haryanto Pacitan, Pipit Ponorogo, Nurhadi Sragen, Arni Solo, Yeni Klaten, Gati Temanggung, Harto Purwokerto, Eki Tegal dan Nunuk Pekalongan, Budi , Widarno Wijaya, Rewwin, Edison, Hadisyah,
Sastra, Wo Joyo, Tata Suryo, Mashudi, B. Indriyanto, Nanang, Yoyok, Faried, Andrew Young, Ngatimin, Arif, Eko K, Edi Mulyadi, Rahmat, MbaheKhalel, Aam M, Ipung Kurnia, Yayak, Trex Nenjap, Sujoko, Gunarto, Latif, Samiadi, Alif, Merianto Satyanagara, Rusman, Agoes Eswe, Muhadjir Hadi, Robby, Gundt, Nanung, Roch Hidayat, Yakub Firman, Bambang Pramono,
Yustinhar. Peni, Datik Sudiyati, Noor Dwi Tjahyani, Caroline Irawati, Nenek Dirga, Ema, Winarni, Retno P.R., FX.Hartanti, Danar, Widia, Nova, Jumaani, Ummazzfatiq, Mastiurni, Yuyun, Jum, Sul, Umi, Marni, Bunda Nismah, Wia Tiya, Ting Hartinah, Wikardiyanti, Nur Aini, Nani, Ranti, Afifah, Bu In, Damayanti, Dewi, Wida, Rita, Sapti, Dinar, Fifi, Nanik. Herlina, Michele, Wiwid, Meyrha, Ariel, Yacinta, Dewiyana, Trina, Mahmudah, Lies, Rapiningsih, Liliek, Enchi, Iyeng Sri Setyawati , Yulie, Yanthi , Dini Ekanti, Ida, Putri, Bunda Rahma, Neny, Yetty Muslih, Ida, Fitri, Hartiwi DS, Komariah P., Ari Hendra, Tienbardiman, Idayati, Maria, Uti Nani, Noer Nur Hidayati, Weny Soedibyo, Novy Kamardhiani, Erlin, Widya, Puspita Teradita, Purwani Utomo, Giyarni, Yulib, Erna, Anastasia Suryaningsih, Salamah, Roos, Noordiana, Fati Ahmad, Nuril, Bunda Belajar Nulis, Tutiyani, Bulkishani, Lia, Imah P Abidin, Guru2 SMPN 45 Bandung, Yayuk, Sriati Siregar, Guru2 SMPN I Sawahlunto, Roos, Diana Evie, Rista Silalahi, Agustina, Kusumastuti, KG, Elvi Teguh, Yayuk, Surs, Rinjani, ibu2 Nogotirto, kel. Sastroharsoyo, Uti, Sis Hakim, Tita, Farida, Mumtaz Myummy, Gayatri, Sri Handay, Utami, Yanti Damay, Idazu, Imcelda, Triniel, Anie, Tri, Padma Sari, Prim, Dwi Astuti, Febriani, Dyah Tateki, kel. SMP N I Gombong, Lina Tikni, Engkas Kurniasih, Anroost, Wiwiek Suharti, Erlin Yuni Indriyati, Sri Tulasmi, Laksmie, Toko Bunga Kelapa Dua, Utie ZiDan Ara, Prim, Niquee Fauzia, Indriyatidjaelani,
Bunda Wiwien, Agustina339, Yanti, Rantining Lestari, Ismu, Susana Itsuko, Aisya Priansyah, Hestri, Julitta Happy, I'in Maimun, Isti Priyono, Moedjiati Pramono, Novita Dwi S, Werdi Kaboel, Rinta Anastya, r Hastuti, Taty Siti Latifah, Mastini M.Pd. , Jessica Esti, Lina Soemirat, Yuli, Titik, Sridalminingsih, Kharisma, Atiek, Sariyenti, Julitta Happy Tjitarasmi, Ika Widiati, Eko Mulyani, Utami, Sumarni Sigit, Tutus, Neni, Wiwik Wisnu, Hallow Pejaten, Tuban, Sidoarjo, Garut, Bandung, Batang, Kuningan, Wonosobo, Blitar, Sragen, Situbondo, Pati, Pasuruan, Cilacap, Cirebon, Bengkulu, Bekasi, Tangerang, Tangsel,Medan, Padang, Mataram, Sawahlunto, Pangkalpinang, Jambi, Nias, Semarang, Magelang, Tegal, Madiun, Kediri, Malang, Jember, Banyuwangi, Banda Aceh, Surabaya, Bali, Sleman, Wonogiri, Solo, Jogya, Sleman, Sumedang, Gombong, Purworejo, Banten, Kudus, Ungaran, Purworejo, Jombang, Boyolali. Ngawi, Sidney Australia, Boyolali, Amerika, Makasar, Klaten, JAKARTA...hai..., Mojokerto, Sijunjung Sumatra Barat, Sukabumi, Banten, Purwodadi,
Salam hangat dari Solo Terimakasih atas perhatian dan support yang selalu menguatkan saya. Aamiin atas semua harap dan do'a.
ADUHAI.....
Njih Bunda,,, salam aduhai poll....
DeleteSelamat siang Ibu... tadi malam saya menunggu sapaan Ibu, hingga tertidur
DeletePagi2 Ibu belum menyapa juga
Pk 11.. baru sempat buka lagi
Semoga Ibu selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin
Selamat Ulang Tahun mBak Tien Kumalasari, semoga panjang usia yang barokah, tetap sehat, bahagia sejahtera bersama keluarga, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
DeleteAamiin Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.
🎂💐🌷🎂🌷🎁🎈
Salam sehat dan salam hangat dari Karang Tengah Tangerang.
Tunjukkan dirimu mbk Ika sbg wanita mandiri yg punya kepribadian kuat, tdk cemen, tegas dlm ucapan dan tindakan. Jangan jatuh ketimpa tangga ketika berhadapan dgn Leo, lelaki yg tdk bertanggung jawab terhadap dirimu Ika. Maturnuwun Bu Tien, yg bisa selalu membuat kejutan. Semoga Ibu sehat selalu. Aamiin. Salam sehat dari Pondok Gede....
ReplyDeleteWaduhh...Leo dh tau klo Yanti itu Ika, jd ikut dag..dig..duh. smg Rina berbesar hati seandainya akhirnya tau klo Dian itu anak Rinto . Ehh...anak Leo.. 😊😊. Maaf mas Rinto...salah ketik 🙏🙏🙏. Gpp kan...mb Tien kadang salah ketik jg gpp kq...dimaapkan hihihi...🙏🙏🙏
ReplyDeleteMET pagi mb Tien..smg sllu sehat
Juga smua PCTK (penggemar cerbung Tien Kumalasari ) selamat hari Minggu,smg smua sehat 🙏
Ha ha ha uhuuuui,, Ika cuantik yaa,, boleh tuh....di comblangin... Aduhai
DeleteMet pagi mbak Tien sayang. Maturnuwun Jbc 08 sudah tayang. Adaaa saja idenya.
ReplyDeleteIka, mungkin urung jadi Bule ( bu Leo), tapi jadi Buto ( bu Broto). Begitulah kiranya setelah semua rahasia terungkap, sebab kebenaran itu pasti akan terungkap suatu saat, tinggal tunggu waktu dari sang Maha Pengatur...eh, tergantung kreasi mbak Tien ding.
Maturnuwun mbakyu..ceritanya sangat menghibur kami ( saya dan mbakyu2 saya)
Ha ha ha... Bule dong,, masa Buto,,, ih sereeeem......
DeleteDan tiba" saja Leo sdh berada didepannya...
ReplyDeleteApa ya yg akan terjadi bila leo benar" mengenali wajah Ika...
Ika jangan menghindar bicaralah pada Leo bahkan bila Rina tahu sekalipun. Jangan ditutup tutupi rahasia ini bahwa ada Dian diantara kamu dan Leo. Bagaimanapun juga kamu pernah sangat" mencintainya,bahkan anakmu juga kau beri nama Ardian sama dg nama belakang bapaknya Leo Ardiansyah.
Setidaknya brilah kesempatan Leo unt. minta maaf, kalaupun tidak berjodoh dgmu biarlah Leo bertanggung jawab atas hidup Dian.
Kasihan Dian mengapa hrs dibilang kalau bpknya sdh mati.
Jangan sampai nanti Dian tahu jati dirinya dari orang lain,bisa" Dian malah dendam pada bpknya, kalau dah gini sama saja menanamkan pikiran buruk pada Dian.
Adanya Dian krn kesalahan kalian berdua,tapi Dian dilahirkan dlm keadaan suci bagai kertas putih bersih yg blm ada coretannya. Coretlah dg tinta emas jangan tinta merah dg menanamkan pikiran buruk terhadap bpknya. Seburuk apapun Leo adalah bpknya darahnya mengalir di tubuhnya. Aduhaii
Siapapun nanti jodohnya Ika mengalir saja terserah bunda Tien,baik itu Broto atau yg lain, pokoknya ndak rebutan sama Suminten. Hehe maaf.
Smg bunda Tien sll diberi kesehatan.
Salam dari Bojonegoro
Aamiin Aamiin Aamiin ....
DeleteJeng Wiwik.. ADUHAI deh...
DeleteTrimakasih bunda
DeleteSugeng ambal warsa kagem b. Tien Kumalasari mugi tansah pinaringan rahayu lan barokah saking Allah SWT.
DeleteSugeng ambal warso ke 72 ibu Tien Kumalasari yg energik.
DeleteSemoga selalu sehat, semangat, melimpah berkat dan bahagia bersama kel tercinta maupun komunitas dimanapun berada...
Tetap produktip dan berkarya yg luar biasa...
Puji Tuhan JBC 08 sdh menghibur dan tetap bikin penasaran kpd kami para penggandrung...
DeleteSiapakah yg sebenarnya bilang JANGAN BAWA CINTAKU ...
-LEO kah (ketika Ika dan Dian mau diajak pindah krn menjadi kel Broto)
- Ika kah? Ketika Dian terungkap sbg anak kandung Leo dan mau diambilnya
- Atau siapa?
Sumonggo kerso lajengipun, pitados sae... Matur nuwun.
Aduuh mbak Tien.. bikin penasaran .. nggak sabaran nunggu lanjutannya.. salam sehat dari Sawahlunto..
ReplyDeleteBunda yg namanya menunggu itu....... Sehat selalu bunda. Amiin
ReplyDeleteAlhamdulillah, matur nuwun
ReplyDeletePanadatan. Akankah Ika siap bertemu Leo atau kabur?
ReplyDeletePenasaran. Akankah Ika siap bertemu Leo atau kabur?
ReplyDeleteTerima kasih Mbak tien, Salam sehat dan sejahtera utk mbak Tien dan keluarga.
ReplyDeleteIni semoga JBC.. 09 hadir...ya
ReplyDeleteBiasanya mb Nur Aini Sragen yg bs bantu jwb🙏
ReplyDeleteSahabat PCTK....Malam ini JBC libur dulu
ReplyDeleteMatur nuwun...
DeleteSelamat tidur gasik....
ReplyDelete*_SEPENGGAL PERJALANANKU
ReplyDeleteDisuatu malam, sa’at pukul 21.00, di tanggal 22 Maret tahun 1949, lahirlah seorang bayi yang diberi nama Sudartini Endang Kumala Sakti Itu adalah saya. Panjang ya namanya?
Sudartini pemberian eyang saya almarhum. Endang Kumala Sakti pemberian om saya yang menjelang meninggalnya...
ADUHAI..
DeleteSelamat Milad bunda Tien K ...barakallahu fii umrik semoga sehat selalu bahagia bersama cucu2 tecinta smg selalu dlm lindungan Allah SWT Aamiin YRA....
ReplyDeleteSugeng ambal warsa bu Tien, mugi panjang yuswa, pinaringan kasarasan karahayon, bagya mulya, ngampingi kulawarga.Amin.
ReplyDeleteSelamat malam mb Tien , HBD ya mb ..panjang umur , sehat n selalu bahagia. Terimakasih selalu membuat km bahagia. Yuli Suryo
ReplyDeleteSelamat malam....Terima kasih Bunda Tien,, semoga Bunda sehat selalu & tetap semangat.....
ReplyDeleteBagai sang surya menyinari dunia......Aamiin 💗💗💗
Hallooooo Guys.... gabung yukkk
👇
WAG Penggemar Cerbung Tien Kumalasari
0821 1667 7789 (admin)
Jangan di tambahin angka lagi,, nanti ga nyambung..... baper dech
Okey Guys....
#silaturahim
#cerbung/novel_populer
#jumpa_fans
Pokoknya aseeeeek dech....
Di tunggu yaa jangan pake lama
Okeeeeeey.....
Hey Guys..... edit profilmu biar Bunda Tien & semua pembaca mengenalmu.... Dengan cara : Itu tuh tulisan UNKNOWN yang warna kuning di ketuk ,,, lalu ketuk EDIT PROFIL di sudut kanan atas, lalu isi biodata & sertakan foto termanismu yaa,, jangan foto mantan apalagi pelakor.. lalu ketuk SIMPAN... Mudahkan,,, di coba yaaa nanti kalau sukses aku kasih hadiah,,,
Okeyy Guys,, salam ADUHAI 💗💗💗
Sugeng Dalu Bu Tien ..Sugeng ambal Warso mugi2 panjang yuswo and tetap sehat bahagia bersama keluarga...Aamiin.🙏🙏🙏
ReplyDeleteBarakallahu fii umriki bude...
ReplyDeleteMlm ini ibunya mb Tien 72 thn lalu br mules2... Setahu sy hbd mb Tien msh bsk ...diatas ada copas *Sepenggal perjalananku* tanggal 22 Maret 1948 pkl. 21.00 wib🌈🌅🙏
ReplyDeleteSelamat milat y mba Tien.. Smgpnjg umur.. Shtsll.. Banyak rezeki.. Sisaumur yg barokah.. Bahagia dunia akherat.. Aamiinyra🤲.. Salamseroja dan aduhai dri sukabumi.. Muuaacchj
ReplyDeleteYaumul milad mbakyu Tienkumalasari barakallah fii umrik smoga sll dlm lindungan-Nya bahagia bersama kelg tercinta Aamiin yaa Robbal Aalamiiin, salam Aduhai dari Cibubur (suwun JBC 08 sdh tayang👍☝️
ReplyDeleteBuat Mbak Tien Kumalasari
ReplyDeleteSemoga dengan bertambahnya usia 1 tahun ini makin berkah dan segala yang Mbak Tien cita-citakan bisa terwujud."
Aamiin Yaa Rabbal 'alamin
Sragen, 22 Maret 2021
Selamat Ulang Tahun ibu Tien, semoga tetap sehat dan bahagia sejahtera bersama klrg tercinta aamiin 🙏
ReplyDeleteHBD Bunda semoga selalu sehat,banyak rejeki dan bahagia bersama keluarga besar.Suksess terus buat Bunda.
ReplyDeleteSugeng milad, mbak Tien, barakallahu fii umrik, Allah SWT ibaha doa² terbaik .. sapam sehat manfaat bahagua dunia akhiraylt .. Aamiin ... ditunggu JBC 9 .. 😍😍😍
ReplyDeleteSugeng ambal warsa Mbak Tien, mugi tansah pinaringan sehat lan bahagya sareng kluargi....Aamiin
ReplyDelete(Gunarto, Bali)
Mas Gunarto di Bali.
DeleteSelamat pagi dan salam kenal dari saya Kakek Habi dari Bandung.
Hayo sesama blogger saling kenal saling terbuka info, agar silahturahim kita semakin akrab, dan memudahkan Bu Tien menjawab salam Anda.
Hey Guys..... edit profilmu biar Bunda Tien & semua Reader mengenalmu.... Dengan cara : ketuk UNKNOWN,,, lalu ketuk EDIT PROFIL, lalu isi biodata & sertakan foto termanismu yaa,, tenang ga ada semut kok,, jadi amaaaan.... lalu ketuk SIMPAN... cukup pakai jari saja yaa, jangan pakai palu,, nnt hapenya pecah he he he he.... mudahkan...... Kalau belum bisa juga,, nnt dech aku maen ke rumahmu 🤣🤣🤣
Okeyy Guys,, salam ADUHAI 💗💗💗
Mudahkan.....hayo ubah profilmu.... Masak UNKNOWN namamu??
Slmt ultah mb Tien barakalah fii umrik Senin, 22 Maret 2021 ke-73... Smg diparingi panjang umur yg barokah dunia akhirat, kesehatan yg prima dan berbahagia sll bersama garwa, putra, mantu dan wayah serta kerabat, komunitas. Aamiin YRA...🙏🕘2️⃣2️⃣3️⃣1️⃣9️⃣4️⃣8️⃣➡️2️⃣2️⃣3️⃣2️⃣0️⃣2️⃣1️⃣🍰🍰🍰🍷🍷🍷🥀🌅🌻😷🤝🤗
ReplyDelete49
DeleteBarokallah Fii Umrik ..sehat selalu .dan selalu dlm lindungan Allah SWT.. Aamiin🙏🙏🤲🤲🤲🎂🎂🎂🎂u bu Tien
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHBD bu Tien Kumalasari yg ke~72, semoga dikaruniai sisa umur yang barokah, tetap sehat, dan bahagia senantiasa bersama keluarga .. Aamiin YRA.
ReplyDeletePagi Bunda mau menyampaikan titipan ucapan selamat ulang tahun yg ke 72 semoga diberi umur panjang yang barokah,sehat selalu dan bahagia bersama keluarga tercinta.Sukses buat Bunda.
ReplyDeleteUcapan ini dari teman2 group ASMAT 69 SOLO ( Alumni SMA Tiga 69 Solo), pecinta cerbung bu nda Tien.K
Yaumul Milad
ReplyDeleteMbak TIEN KOMALASARI
_Barakallahu fii umrik....._
_Barakallahu fii rizki......_
_Barakallahu fii dunya wal akhiroh wal afiatan fii jasadi wa qinna azabbannar....
*Semoga Allah melimpahkan sisa usia dan rezeki yg berkah, penuh keta'atan dlm ibadah dan bahagia selalu bersama keluarga tercinta* aamiin aamiin yaa rabball aalamiin...🎂🎁🎈🎊😘🤝 🙏🏻🙏🏻
🎂 SELAMAT ULANG TAHUN 🎂
ReplyDelete🎶🎶🎶
Selamat, ulang tahun
Kami ucapkan...
Selamat, panjang umur
Kita 'kan doakan...
Selamat, sejahtera
Sehat sentosa...
Selamat panjang umur
Dan bahagia!!!
Selamat panjang umur
Dan bahagia!!!
Selamat, ulang tahun
Kami ucapkan...
Selamat, panjang umur
Kita 'kan doakan...
Selamat, sejahtera
Sehat sentosa...
Selamat panjang umur
Dan bahagia
Selamat panjang umur
Dan bahagia.....
🎶🎶🎶
Selamat Ulang Tahun Bunda Tien Kumalasari,, semoga Bunda panjang umur & sehat selalu... Aamiin 🎂💗🙏
Group Whatsapp
ReplyDeletePenggemar Cerbung
Tien Kumalasari
0821 1667 7789 (admin)
Selamat Ulang Tahun Mbak Tien, semoga selalu sehat dan bahagia bersama keluarga serta selalu dilindungi Allah SWT, Aamiin yra...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSelamat pagi bu Tien.
ReplyDeleteDengan bertambahnya umur ibu setahun, maka berkurang pulalah "jatah" hidup bu Tien didunia, untuk itu semoga disisa umur ibu berkah, tambah Istiqomah Ibadahnya, meningkatkan IMTAQ bekal untuk pulang kampung.
Semoga Allah SWT, selalu memberikan kesehatan, sejahtera, bahagia lahir batin, bersama keluarga, dan.....tetap berkarya, bekerja, menulis, menghibur kami semua.
Aamiin yaa Robbal'alamin.
Barakallahu fiikum.
Apa yg akan terjadi..... ?
ReplyDeleteSalam sehat selalu mbak Tien
Semoga tambah berkah umurnya
امين يارب العالمين
Aamiin yaa Robbal'alamin
DeleteHappy Birthday yg ke 72 utk bu Tien tercinta.. 22 Maret 2021. Semoga sehat selalu, tambah berkah, bahagia bersama kelg dan senantiasa dlm lindunganNya.. Aamiin.
ReplyDeleteSalam kangen dari Sukabumi.
Assalamu'alaikum wr wb
ReplyDeleteSelamat pagi Mbak Tien..
Barakallahu fii umrik Mbak Tien, semoga sehat dan bahagia selalu serta senantiasa ada dlm Lindungan Allah Swt
Aamiin Allohumma Aamiin
Barakallah fii umrik mbak Tien, smg senantiasa sehat, bahagia dan sll dalam lindungan Allah swt. Aamiin. Salam dr Sby
ReplyDeleteMtrswn mbak Tien sdh kubaca JBC 08...alur cerita yg apiik...
ReplyDeleteSalam sehat selaluuu
Yaumil Milad mbak Tien ...Semoga Alloh paringi kesehatan d keberkahan atas bertambah usia..
Senantiasa penuh kebahagiaan bersama klga tercinta... Aamiin3x
Salam aduhai
barakallah fi umrik ibu Tien...semoga selalu d beri kesehatan, umur panjang dan usia yg berkah....aamiin
ReplyDeleteYa umil milad bu Tien..
ReplyDeleteSehat selalu, barakallah fi umrik
Selamat Ulang Tahun mBak Tien Kumalasari, semoga panjang usia yang barokah, tetap sehat, bahagia sejahtera bersama keluarga, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
ReplyDeleteAamiin Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.
🎂💐🌷🎂🌷🎁🎈
Salam sehat dan salam hangat dari Karang Tengah Tangerang.
Assalamualaikum bu Tien... happy milad... barakallahu fi umrik. Semoga rizki nya bertambah terutama rizki sehat, rizki ibadah dan rizki cinta dari keluarga dan seluruh penggemar ibu... aamiiiin ya robbal alamin...
ReplyDeleteHappy milad bu Tien, smg selalu sehat, usia yg barokah, selamat dunia akhirat.Aamiin.. Tetap ditunggu cerbungnya..
ReplyDeleteSelamat Ultah Ibu Tien, panjang umur, sehat & bahagia selalu bersama keluarga.
ReplyDeleteTerima kasih cerbung2nya yg selalu hadir menghibur kita semua.
Salam kenal dari saya di Tangerang. ❤
Wilujeng *AMBAL WARSO* dhumateng ngarsanipun Ibu TIEN KUMALASARI, mugi-mugi tansah pinaringan kesehatan, pinaringan Yusep panjang, pikantuk keberkahan sak lebetipun paring hiburan dhumateng sedaya pandhemen cerbung karyanipun ibu Tien Kumalasari.
ReplyDeleteRuth anggenipun momong putra wayah.
Aamiin yaa rabbal'alamiin.
Slmt ulang tahun bunda tien tercinta..semoga pjg umur,sllu sehat..bahagia sllu bersama keluarga..di lancarkan rejeki..doa yg terbaik utk bunda tien tersyang😘😘😘
ReplyDeleteSugeng AMBAL WARSO katur dhumateng ngarsanipun IBUNDA TIEN KUMALASARI,
ReplyDeletemugi-mugi tansah pinaringan karahayon saha kesehatan, tutug anggenipun momong putra wayah, pikantuk keberkahan sak lebetipun paring hiburan dhumateng pandhemen cerbung karyanipun nya Tien Kumalasari. Salam ADUHAI saking MINOMARTANI, YOGYAKARTA
Slmt ulang tahun bunda tien tercinta..semoga pjg umur,sllu sehat..bahagia sllu bersama keluarga..di lancarkan rejeki..doa yg terbaik utk bunda tien tersyang😘😘😘
ReplyDeleteBarokallah fii umrik wa rizqi, buat ibu Tien, semoga selalu sehat dlm lindungan & limpahan Rahmat Allah SWT, semakin cemerlang karyanya sakin banyak penggemarnya, semakin sukses & semakin bahagia ... Aamiin YRA
ReplyDeleteSelamat ulang tahun mbak Tien..
ReplyDeleteSehat selalu..panjang umur...bahagia bersama keluarga tercinta..selalu dilindungi Allah..Amin..🙏🎂🎁🌷🥰
Barokalloh fi umrik M Tien. Semoga sehat selalu dan diberikan sisa umur yg bermanfaat Bahagia dunia akherat. Aamiin.
ReplyDeleteHBD y mbak Tien..🙏. Panjang umur sehat badan reziki lapang...serta tambah dicintai keluarga..disayang semua penggemar ... We ❤️ U...🎀🙋.
ReplyDeleteMenyongsong tayangnya JBC #09, saya ucapkan Selamat Ulang Tahun yg ke 72 buat b Tien Kulamasari.
ReplyDeleteTtp sehat, semangat dan bermanfaat..
Salam sehat dari Aduhai Sidoarjo..
Sugeng Ambal Warso bu Tien...panjang umur sehat selalu...semoga senantiasa bahagia bersama keluarga ..dimudahkan segala urusan..
ReplyDeleteBu Tien sugeng tanggap warso, mugi Allah SWT tansah maringi kasarasan, yuswo ingkang barokah n kaberkahan sedoyo keluarga..Aamiin YRA
ReplyDeleteSalam..moedjiati pramono tangerang selatan
Sugeng ambal warso bu Tien, pajang yuswo ingkang barokah,sehat, bahagia bersama putro wayah tercinta... Salam..Rahayu Hernadi, Yogya..
ReplyDeleteMenunggu jbc 09 ...penasaran pingin segera tahu kabarnya mbak ika
ReplyDeleteSelamat ulang tahun buat IBUNDA TIEN KUMALASARI,
ReplyDeleteSemoga selalu diberikan kesejahteraan dan kesehatan, sukses dalam membimbing anak cucu , diberikan keberkahan dalam memberikan hiburan pada penggemar cerbung karyanya bunda Tien Kumalasari, dan selalu dalam lindungan Allah subhanahu wata'ala
Salam dari Mojokerto
Barakalloh fii umrik bunda Tien..semoga sehat selalu,diberikan umur pjg dan rizki yg berkah.. Aamiin yra
ReplyDeleteSalam dari Bandung
ADUHAI...
Barokallahu fii umrik barokallahu fii rizqi barokallahu fii afiat barokallahu fii dunya wal akhiroh yaumil milad bu Tien tambah sukses dimudahkan segala urusan bahagia bersama keluarga aamiin³ ya rabbal allamiin
ReplyDeleteBarakallah Fii umrik
ReplyDeleteMbak tien
Barakallahu fii umrik bunda Tien sayang, semoga sehat dan bahagia selalu
ReplyDeleteSalam aduhai
Dari Banguntapan Jogja
Met Milad Bu Tien Barakallah fii umrik ..smoga slalu sehat ..tambah sukses ....bahagia dan slalu Dalam Lindungan Allah ...aamiin
Salam Aduhaii
Sugeng ambal warsa bu Tien. Mugi kasugengan & karaharjan tansah kajiwa & kasalira sadanguning yuswa.
ReplyDeleteSelamat berbahagia mb.Tien dg anugerah bertambahnya usia 1 tahun.
ReplyDeleteBahagia, sukacita dan damai sejahtera menyertai kehidupan keluarga mb.Tien beserta amancu. Tuhan memberkati dengan limpahnya.🙏❤️👍🏻