Saturday, September 7, 2024

JANGAN INGKAR

 JANGAN INGKAR

(Tien Kumalasari)


Mengapa mentari begitu terik?

Mengapa bungaku menunduk lesu?

Bukankah ada sebuah janji yang belum kau tepati?

Jangan ingkar

Langit biru dan mega putih selalu mengiasi angkasa

Dan segumpal awan sedang menggenggam hujan

Entah kapan tetes demi tetes akan menyuburkan ladang-ladang

Jangan ingkar

Aku menunggu dengan setangkai bungaku

Haiii

Selamat pagiiiii


-----







4 comments:

CINTAKU JAUH DI PULAU SEBERANG 41

  CINTAKU JAUH DI PULAU SEBERANG  41 (Tien Kumalasari)   Adisoma menerima amplop itu dengan heran. Ada urusan apa ini? Pikirnya dengan hati ...