Subscribe to:
Post Comments (Atom)
KUPETIK SETANGKAI BINTANG 01
KUPETIK SETANGKAI BINTANG 01. (Tien Kumalasari) Minar melanjutkan memetik sayur di kebun. Hari ini panen kacang panjang, sangat menyena...
-
SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian memiliki banyak uang sehingga bisa memb...
-
BERSAMA HUJAN 31 (Tien Kumalasari) Pak Istijab menatap anaknya tak berkedip. Tentu saja dia tak percaya pada apa yang diucapkan Luki. K...
-
M E L A T I 14 (Tien Kumalasari) Melati mundur beberapa langkah, ketika Harjo bangun dan turun dari atas tempat tidur. Tubuhnya gemet...
Idiiich Aryoooooo ... main peyuuk mll ... dsr ..
ReplyDeleteLama lama aryo suka dgn ratih
ReplyDeleteMba Tien,makin asiik aja. Salah2 ketik dikit ngak papa lah. Ditunggu lanjutannya mba
ReplyDeleteSeruuu. Terharu juga. Salah ketik dikit" ga papa masih dimengerti. Ditunggu lanjutannya mba....
ReplyDeletedegdegan...
ReplyDeleteMbak Tiiiin...... apa kabar Arum ??
ReplyDeleteTentunya saat ini kondisinya kritis ya barangkali pas lari dr rmh di malam gelap gulita itu mengalami kecelakaan yg menyebabkan dia amnesia.... logikanya ga mungkinlah seorang ibu tega berpisah sama anaknya sebegitu lama.... heheheee kepoberat.com
mbak Tien....haluu yg no 3 tidak terpantau....asyik lo
ReplyDeleteIkut berdebar debar 😁 .....lanjut mbk Tien 😍
ReplyDeleteMakin asik....lanjut mb tien
ReplyDeleteDitunggu kelanjutannya.....
ReplyDeleteLanjuuutt mba Tien
ReplyDeleteLanjut mbak tien.....
ReplyDeleteArum pergi sdh sethn ato sebulan ya mbak tien? Jd bingung
ReplyDeleteKelanjutannya kok blm mb tien...sdh g sabar pgen cpt baca...ttp sehat & semangat ya mb...
ReplyDelete