Subscribe to:
Post Comments (Atom)
LANGIT TAK LAGI KELAM 34
LANGIT TAK LAGI KELAM 34 (Tien Kumalasari) Rizki tertegun. Ia tak menyangka Citra sekejam itu. Bukan hanya menolak permintaa tolong dar...
-
KETIKA BULAN TINGGAL SEPARUH 01 (Tien Kumalasari) Arumi berlarian di pematang sawah sambil bersenandung. Sesekali sebelah tangannya men...
-
MAWAR HITAM 49 (Tien Kumalasari) Mbok Manis gemetar menahan gejolak kepedihan yang merobek-robek batinnya. Cobaan apa ini? Mbok Randu m...
-
ADA MAKNA 43 (Tien Kumalasari) Reihan kebingungan. Ia berjalan ke arah samping, tapi semua pintu tertutup. Tak ada orang di tempat itu....
Lanjutan sepenggal kisah ada dibukunya ya bun? Dimana beli bukunys?,
ReplyDelete
ReplyDeleteEdit tertulis Bowo, seharusnya Damar
Oh, pak Damar? Masih sakit dia? Bolehkah aku melihatnya?Aku pernah melakukan kesalahan besar, dan aku menyesalinya. Damar dan Asri..."
Dewi menemui perawat dan minta ijin untuk masuk. Semula perawat itu melarangnya, tapi dengan segala upaya Dewi mohon agar dijinkannya, dan dia berhasil. Dewi memasuki ruangan itu, dan melihat (Bowo) Damar terbaring dengan selang2 melingkupinya.
Dewi mendekat, memegang tangan Damar yang dingin ..
Good
ReplyDelete