Saturday, July 27, 2024

NANTI

NANTI

(Tien Kumalasari)


Langkahku tertatih

Tulang tuaku terasa letih

Tanpa daya saat gemuruh menerpa

Tapi tidak

Biar lelah kakiku tetap melangkah

Melewati hari-hari

Walau nyeri pedih perih

Bukankah ladangku sudah kutebar benih?

Nanti..

Akan ada putik-putik penuh janji

Mungkin lusa,

Penantian tak sia-sia

Selamat pagiiii...


-----





6 comments:

CINTAKU JAUH DI PULAU SEBERANG 46

  CINTAKU JAUH DI PULAU SEBERANG  46 (Tien Kumalasari)   Tangkil hanya mendengarkan sang bendoro yang asyik menelpon. “Ada yang ingin aku ka...