Friday, June 7, 2024

SENJAKU

 SENJAKU

(Tien Kumalasari)


Saat temaram senja

Diarah barat sana

Matahari telah benar-benar sembunyi

Semburat jingga berarak

Tampak lukisan-lukisan adi

Rupanya malam akan segera datang

Gemercik air pancuran

Mengguyur mendinginkan raga

Hentikan peluh saat terjaga

Ya Robb, saatnya bersujud kepadaMu

Dalam keheningan dan letihnya jiwa

Rasa syukur dan selalu pintaku

Agar selamat dan mulia

Di dunia dan akhiratku

Aamiin


-----





17 comments:

  1. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraakatuh
    Pagiii juga 🙂
    Alhamdulillaah, matur nuwun Bu Tien, sehat wal'afiat selalu ya 🤗🥰🌿❤️

    Senjanya sdh berlalu, berganti mentari yg akan menghangatkan dunia beserta isinya. Jangnlah kami berhenti untuk terus syukur & berdzikir kepada Engkau ya Rabb, sampai akhir hidup kami . Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
      Terima kasih ibu Ika

      Delete
  2. Senjaku sdhlah berlalu kini berganti mentari yg menerangi seluruh dunia, bwgiru indahnya ciptakan Allah,
    Trmksh mb Tirn, slmt pagi 🙏

    ReplyDelete
  3. Jadi inget judul novel LEMBAYUNG SENJA ...
    Jaga Sehat nggih Mbak Tien ...🌹🌹🌹🌹🌹

    ReplyDelete
  4. Bu Tien gitu loh....
    Apa yang beliau tulis, sungguh enak dibaca.
    Rangkaian kata² mengingatkan masa2 mudaku dulu....
    Tur nuwun....

    ReplyDelete
  5. Senja telah berlalu
    Malam telah mengganti
    Kurebahkan hayati..kubeserah pada Illahi Robbi..semoga esok hari dapat menyambut sang mentari
    🙏🤲🥰🌸

    ReplyDelete
  6. Senja di kaimana.lagu yg indah seperti puisi Bunda.Maturnuwun

    ReplyDelete

CINTAKU JAUH DI PULAU SEBERANG 26

  CINTAKU JAUH DI PULAU SEBERANG  26 (Tien Kumalasari)   Saraswati terkejut. Ia tak ingin bertemu suaminya di sana. “Mbok, becaknya suruh ke...