Subscribe to:
Post Comments (Atom)
KUPETIK SETANGKAI BINTANG 01
KUPETIK SETANGKAI BINTANG 01. (Tien Kumalasari) Minar melanjutkan memetik sayur di kebun. Hari ini panen kacang panjang, sangat menyena...
-
SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian memiliki banyak uang sehingga bisa memb...
-
BERSAMA HUJAN 31 (Tien Kumalasari) Pak Istijab menatap anaknya tak berkedip. Tentu saja dia tak percaya pada apa yang diucapkan Luki. K...
-
M E L A T I 14 (Tien Kumalasari) Melati mundur beberapa langkah, ketika Harjo bangun dan turun dari atas tempat tidur. Tubuhnya gemet...
Yg kutunggu akhir nya datang juga...maturnuwun 🙏🙏
ReplyDeleteLanjut lagi
ReplyDeleteMati dia.. sudah mati... tak bergerohongan, dan diliputi denya penuh kebak... jelas mati.. kasihan...
ReplyDeleteBagian teks di atas kok jelas ya ... Mohon penulis bisa menjelaskannya.
Terima kasih.
Ma'af.. ada kalimat loncat.. nanti saya revisi. Trim's perhatiannya
DeleteAku suka ceritanya.
ReplyDelete