Tuesday, February 11, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CINTAKU JAUH DI PULAU SEBERANG 49
CINTAKU JAUH DI PULAU SEBERANG 49 (Tien Kumalasari) Ketika menemui Sinah di rumah sakit, mbok Manis tidak pernah sendiri. Dewi yang tid...
-
ADA MAKNA 36 (Tien Kumalasari) Wahyu menatap Reihan tak berkedip. Ucapannya sedikit mengejutkan. Ia meraba apa yang diinginkan sang adi...
-
ADA MAKNA 41 (Tien Kumalasari) Ketika selesai makan, keduanya berebut mengantarkan. Emma ingin mengantarkan Feri, tapi Feri ingin menga...
-
KETIKA BULAN TINGGAL SEPARUH 01 (Tien Kumalasari) Arumi berlarian di pematang sawah sambil bersenandung. Sesekali sebelah tangannya men...
Semangat kejar cintanya mas Bayu...
ReplyDeleteButuh perjuangan dan doa ya mas Bayu.... lanjut mba Tien
ReplyDeletePastti lastri yaa
ReplyDeletemosook itu Lastri ya ?
ReplyDeleteWaduh sdh hampir ketenu lastri malah bayu melarang sapto untuk memundurkan mobilnya jadi penasaran ditunggu kelanjutannya. Selalu sehat bu tien
ReplyDeletecepaaaat dapati dia pasti lastri .... cepaaaaaaaaaaaat
ReplyDeletelanjut jeung
ReplyDeletemudah2an pa marsidi jadi luluh hatinya.
ReplyDeleteEling lah pa marsudi. jadi orang kaya jangan ngusir anak yatim piatu nanti tau rasa
ReplyDeleteaduh emba Tien cepat sambung efisod 22. . segera
ReplyDeleteaku jadi ke bawa ga bisa tidur nemeni lastri
ReplyDeleteItu paasti Lastri tp krn Bayu melarang berhenti jdlah pertemuan tertunda.... lanjut mb Tien ....
ReplyDeleteAyooooo Saptooo..... mundurkan mobilnya bantu cewek itu heheheeee maunya aku sih
ReplyDeletesaptooooo mundur jangan ikuti kemauan mas bayu dia kecapean .mundurkan mobilnyaaaa . ta taunya lastri
ReplyDeleteemba . Tien kumalasari. aku menginginkan poto emba di tampilkan yg gede. . kumplit dgn alamaaat nya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKasian Bayu kehilangan cintanya
ReplyDeletekasihan juga lastri kehilangan cintanya demi bapa mas bayu yg gila harta tahta dan kedudukan. disimpan cintanya pada mas bayu dalam dalam
ReplyDeleteemba Tien. mudah2an cinta mereka kesampaian .
ReplyDeletepertemukanlah mereka mas bayi sama lasyri
ReplyDeletemudah2an. mereka berbshagia dg cintanya lanjuuuuuuuuuuuuuuut emba
ReplyDeleteSelaluuu bikin penasaran mba. Ditunggu episode berikutnya.....
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHallo mbak Tien ...
ReplyDeleteCeritanya semakin seru.
Boleh saya sedikit kasih masukkan?
Cerita ini kan ambil background lokasi di daerah Sarangan, tapi nenek² yg ketemu Lastri (waktu Lastri pergi dari rumah P.Marsudi) kok memanggilnya 'neng' ... Apa bukan nduk atau wuk?
Di Jawa Timur penggilan untuk laki2 “Cak” sedangkan untuk perempuan “Ning”. Ketika Lastri ketemu nenek2 posisinya masih di pinggiran kota Solo (cenderung dekat Jawa Timur?). Barangkali panggilan “neng” itu maksudnya harus dibaca “ning”?. Hanya mbak Tien yang tahu..
DeleteIyaa..mungkin neneknya asli sunda dulu nyaa ....
ReplyDelete